Majma’ al-Buhûts al-Islamiyah (Lembaga Penelitian Islam) di bawah University Al-Azhar menyatakan dukungannya terhadap tembok baja yang dibangun oleh pemerintah Mesir di bawah tanah di sepanjang perbatasan Mesir dengan Gaza untuk mencegah penggalian terowongan oleh para penyelundup.
Menurut surat kabar “Al-Masry Al-Youm” mengutip dari lembaga yang merupakan Badan tertinggi Sunni untuk pendidikan, mengatakan bahwa penggunaan terowongan untuk menyelundupkan obat-obatan terlarang itulah yang sedang mengancam keamanan Mesir.
Lembaga menambahkan, setelah pertemuan yang dipimpin oleh Syekh Al-Azhar, Muhammad Sayed Thanthawi, bahwa “orang-orang yang menentang pembangunan tembok ini melanggar ajaran Syariah Islam.”
Setelah blokade Israel terhadap Gaza hingga mengakibatkan tragedi kemanusiaan, ternyata Al-Azhar mengikuti langkah Yahudi dengan mendukung rezim Mesir melakukan penindasan terhadap umat Islam di Gaza dengan mengatasnamakan Islam! (kantor berita HT, 13/1/2010)