Pada bulan yang lalu, Presiden Obama mengumumkan niatnya untuk mengirim 30 ribu pasukan tambahan ke Afghanistan.
Sementara Kepala Komando Umum Amerika Serikat, Jenderal David Petraeus setelah dikeluarkannya keputusan ini memperingatkan tentang meningkatnya tingkat kekerasan di Afghanistan dersamaan dengan awal kedatangan pasukan baru.
Hal ini juga diperkirakan oleh pensiunan Jenderal, Barry McCaffrey, yang saat ini mengajar mata kuliah hubungan internasional di Universitas West Point, yang sudah beberapa kali melakukan kunjungan investigasi ke Afghanistan, dimana ia memperkirakan bahwa kerugian Amerika mencapai antara “300 hingga 500 orang tewas dan luka-luka selama musim panas tahun depan.”
McCaffrey berkata: “Saya ingin menegaskan bahwa hal ini akan menghabiskan dana 5 hingga 10 milyar dolar perbulan, serta antara 300 hingga 500 orang tewas dan luka-luka selama musim panas tahun depan. Itu perkiraan kami secara umum, dan itupun berdasarkan angka minimum.”
McCaffrey yang memiliki perusahaan konsultan di kota Orlents Amerika ini telah melakukan sejumlah kunjungan ke zona perang untuk memeriksa dan menilai situasi politik dan tantangan militer yang harus diantisipasinya. (kantor berita HT, 13/1/2010)