Sri Mulyani Ogah Dikorbankan Sendiri

Jakarta – Bola liar politik yang mencuat dari skandal Century, makin melebar. Kabarnya jika Sri Mulyani dicopot dari jabatan menteri keuangan, ia akan membuka mulut dan menyebut nama-nama sosok lain yang terlibat dalam Century Gate tersebut.

Sumber di istana menyebutkan, rencana pemecatan Menkeu yang dikabarkan Februari itu disinyalir berkaitan dengan masalah bahwa Sri Mulyani telah lalai berkoordinasi dengan Presiden SBY terkait bailout Bank Century. Sri dianggap lalai berkonsultasi kepada SBY mengenai kebijakan bailout tersebut.

Namun Menko Ekuin Hatta Rajasa membantah kabar bahwa Sri Mulyani bakal dicopot dalam waktu dekat. “Itu tidak benar,” ujarnya.

Politisi senior Golkar, Zainal Bintang mengungkapkan, Ani, sapaan akrab Sri Mulyani, tidak ingin dikorbankan sendiri. Bintang mengaku mendapatkan informasi tersebut dari orang dekat Sri Mulyani. Keluarga besar Sri Mulyani, ungkapnya, telah menggelar rapat internal di Jakarta, 2 minggu lalu. Keluarga Sri Mulyani merupakan keluarga terdidik.

Ibu dan ayah Sri Mulyani berpendidikan Doktor (PhD atau S3). “Apabila dia dikorbankan, Sri Mulyani akan buka mulut, dan banyak terlibat,” ujar Bintang.

Karena itu, Bintang kurang yakin dengan isu pencopotan Sri Mulyani pada Februari. Sebab, kesalahan mantan ketua KSSK dalam pengambilan keputusan pengucuran duit 6,7 triliun, belum jelas.

Sebelumnya, koran The Jakarta Post, Senin (18/1), menyebutkan bahwa Presiden SBY telah bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie untuk membahas pencopotan Menkeu. Hasil pertemuan itu menyepakati Menkeu akan dicopot pada Februari. Namun para politisi Partai Golkar membantah isu itu.

Partai Golkar tegas membantah adanya isu bahwa Aburizal Bakrie dengan SBY bersepakat mencopot Menkeu dan menggantinya dengan Anggito Abimanyu, Kepala Badan Kebijakan Fiskal, yang kini juga menjadi calon Wakil Menkeu. Anggito dinilai dekat dengan Aburizal dan Menko Perekonomian, Hatta Radjasa.

Dengan kabar miring itu, berbagai kelompok masyarakat madani yang pro-kontra atas Sri Mulyani, saling ‘mengintai’. Jika benar Menkeu dicopot, berarti isu itu tidak keliru. Namun jika tidak dicopot, isu itu dianggap ngawur.

Sementara presiden belum membahas masalah reshuffle. Sehingga rumor pergantian menku dan sejumlah posisi sejauh ini belum bisa dikatakan benar. (19/1/2010)