Utusan Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Somalia, Ahmed Ould Abdallah mengatakan bahwa konflik di Somalia meningkat karena banyaknya dimensi internasional yang dimilikinya.
Dalam hal ini, Somalia telah memasuki krisis sejak pemerintahan Mohamed Siad Barre yang loyal dengan Amerika Serikat digulingkan pada tahun 1991, yang gagal untuk mengembalikan pengaruh politiknya pada tahun 1992 di bawah kampanye untuk memulihkan harapan. Meskipun Amerika Serikat menjaga pemerintahan Syaikh Syarif, tetapi Somalia diangap sebagai negara yang gagal. Sungguh konflik telah meningkat di Tanduk Afrika, termasuk di Somalia yang memiliki lokasi strategis, serta lokasi geografis yang penting di Tanduk Afrika dan Teluk Aden. (kantor berita HT, 21/1/2010)