Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
BBC melaporkan bahwa Pangeran Saudi, Al-Walid bin Thalal yang memiliki 5,7% saham di perusahaan News Corporation, yang dipimpin oleh Rupert Murdoch telah memasuki kemitraan strategis dengan Murdoch di bidang informasi dan seni.
Imbalan atas hal itu, bahwa Murdoch berencana akan berpartisipasi bersama Al-Walid bin Thalal dengan mengadakan kesepakatan untuk membeli 10% saham yang dimiliki oleh Rotana, yang akhir-akhir ini banyak menyiarkan permainan dan musik dalam saluran TV satelit.
Pangeran Saudi dan Murdoch telah menandatangani kesepakatan pada tahun 2008 untuk memasukkan saluran TV film-flim Fox ke negara-negara Arab melalui kemitraan antara Rotana dan News Corporatin.
Dengan demikian, harta Saudi bersekutu dengan harta Yahudi, Eropa, dan Amerika, yang bertujuan merusak pemuda di negeri-negeri Arab melalui film, permainan, aksi-aksi kejahatan, dan pengaruh-pengaruh Barat untuk menyerang konsep-konsep Islam yang dimiliki para generasi muda kaum Muslim, melunturkan karakter Islam mereka dan membuangnya dari Islam. (kantor berita HT, 27/1/2010)
