Survey di Inggris: Para ayah berumur 60 tahun lebih ditelantarkan anak mereka sendiri

Editor masalah sosial, John Carvel

Jutaan orang tidak lagi menyambung silaturahmi dengan ayah mereka ketika orang tua mereka telah mencapai umur pensiun, menurut survey yang dilakukan oleh yayasan Help the Aged (Santuni Kaum Jompo) yang dirilis semalam. Satu dari lima orang dewasa dengan ayah yang berumur lebih dari 60 tahun tidak lagi mengunjungi mereka. Satu dari empat mengatakan bahwa mereka terlalu sibuk untuk berkunjung atau berbicara di telpon.

Lebih lanjut, statistik menunjukkan bahwa jumlah kaum jompo yang tinggal sendirian di Inggris telah mencapai 1 juta orang untuk pertama kalinya dalam sejarah Inggris. Jumlah ini melonjak 21% sejak 2004. Survey yang mewawancarai dua ribu orang menemukan bahwa 550 diantaranya memiliki ayah yang berumur lebih dari 60 tahun. Hampir separuhnya menyatakan keinginan untuk berkunjung lebih sering dan merasa berdosa karena jarang berkunjung.

Sebagai tanggapannya, yayasan merekomendasikan agar masyarakat membuat usaha untuk merayakan Hari Ayah yang akan jatuh pada hari Minggu. Amy Swan, pengurus kebijakan yayasan mengatakan,’Kesendirian tidak harus berarti keharusan dengan bertambahnya umur. Usaha seperti menelpon, berkunjung, atau bahkan mengirim surat akan sangat membantu perasaan kesepian yang kini melanda banyak anggota masyarakat kita.” (Selasa, 10 Juni 2008; The Guardian)

 

3 comments

  1. iman ti bandung

    Introspeksi
    bagi
    kita///

    Jzkmlh Kh Ktsrn SObat Admin!

  2. Yuk….perbanyak amal dengan silaturahmi…

    termasuk dengan orang yang dituakan di masyarakat,

    dengan rahmah sebarkan dakwah….

    Instopeksi…
    berapa orang tua di sekitar kita yang telah kita kunjungi…

    “Orang yang paling cerdas ialah barangsiapa yang menghitung-hitung/evaluasi/introspeksi (‘amal-perbuatan) dirinya dan ber’amal untuk kehidupan setelah kematian.” (HR At-Tirmidzi 8/499)

  3. Begitulah jika sudah terjerat dengan gaya hidup zaman sekarang,orang yang telah bersusah payah membesarkan, mengasuh, dan mendidik kita telah terlempar jauh di pojok kesepian.Kita sebagai muslim yang tahu posisi harus lebih menghormati dan memperhatikan akan kebutuhan orang yang paling kita sayangi.Berjuang terus yaa…..Allahu Akbar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*