Seorang wanita melepaskan tembakan saat pertemuan fakultas biologi di kampus Universitas Alabama’s Huntsville Jumat waktu setempat, sehingga menewaskan tiga anggota fakultas dan melukai dua lainnya dan seorang anggota staf.
Saat ini, pelaku sudah ditahan. Namun, Ray Garner, jurubicara universitas mengatakan dirinya tidak bisa mengidentifikasi perempuan tersebut atau para korban. Tetapi, stasiun televisi lokal melaporkan bahwa pelaku adalah anggota staf pengajar dan tidak ada siswa yang terlibat dalam penembakan.
Burr Ingram, juru bicara Rumah Sakit Huntsville menuturkan, dua orang yang cedera berada dalam kondisi kritis dan seorang lagi dalam kondisi stabil.
Salah seorang saksi, Sophomore Erin Johnson mengatakan kepada The Huntsville Times, ia mendengar teriakan yang datang dari senbuah ruangan saat pertemuan di fakultas biologi sedang berlangsung.
Sementara itu, peristiwa naas tersebut diketahui terjadi di Shelby Center, sebuah bangunan khusus penelitian di universitas. Saat ini, polisi sudah mengamankan dan melakukan penyidikan di dalam gedung tersebut.
Kampus Huntsville sendiri memiliki sekitar 7.500 mahasiswa di Alabama utara, tidak jauh dari perbatasan Tennessee.
Sementara itu, pihak universitas dalam pesan singkat di situsnya Jumat sore mengatakan kegiatan belajar mengajar di kampus ditutup Jumat malam dan semua siswa diminta pulang ke rumah.
Menurut Garner dalam konferensi pers, kampus sengaja ditutup sementara agar polisi bisa mengumpulkan bukti.
Dia juga mengatakan bahwa penembakan itu tidak berbeda jauh seperti yang terjadi seminggu lalu, di mana seorang mahasiswa (14 tahun) ditembak mati di sebuah lorong sekolah yang diduga dilakukan seorang mahasiswa. (vivanews.com, 13/2/2010)