Presiden Amerika, Barack Obama mengatakan bahwa Amerika Serikat dan sekutunya sedang bekerja untuk mengembangkan “aturan sanksi yang diterima semua pihak” terhadap Iran.
Dia mengatakan bahwa sungguh masyarakat internasional bersatu mengenai masalah “perilaku buruk” Iran yang terkait dengan program nuklirnya.
Obama mengatakan di Washington bahwa Iran-meskipun selama ini dipermukaan selalu membantah-sedang bekerja untuk mengembangkan senjata nuklir.
Pernyataan Presiden Amerika ini muncul setelah pemberitaan yang dikeluarkan oleh media Iran yang menyatakan bahwa Iran telah memulai pengayaan uranium dengan rasio 20% untuk digunakan dalam reaktor nuklir yang didedikasikan untuk penelitian medis.
Obama juga menyatakan kegembiraannya terhadap sikap Rusia baru-baru ini yang menolak pergerakan Iran. Namun ia mengatakan bahwa sikap Cina tidak jelas terhadap inisiatif baru yang bertujuan memperbarui sanksi terhadap Iran oleh Dewan Keamanan. Cina yang merupakan anggota tetap menyerukan Dewan Keamanan agar berperan aktif dalam negosiasi seputar masalah ini.
Sebelumnya, Cina dan Rusia menolak untuk mendukung pemberian sanksi internasional terhadap Iran. (kantor berita HT, 15/2/2010)
ya begitulah amerika, sejak lahirnya memang menjadi negara jahat.maunya menang sendiri, meskipun iran dulu mengenal nuklir dari amerika, karena bantuan amerika, so qita jangan mudah ketipu oleh pergerakan politik amerika ini
tolak kedatangan obama ke indonesia… tolak…. tolak…