Kemungkinan Turki memiliki seorang presiden muslim yang taat sejak pendirian republic itu, telah menjadikan negara itu ke dalam prahara politik. Partai AKP (Adalet ve Kalkınma Partisi) yang berkuasa atau Partai Keadilan dan Pembangunan dipaksa untuk mengadakan pemilihan umum setelah pengadilan tinggi Turki menutup kemungkinan nominasi presiden Abdullah Gul dikarenakan dia memiliki “Riwayat Keislaman”.
Krisis politik saat ini menunjukkan putus asanya militer Turki yang secular dan lembaga-lembaga sipil yang mengekang aspirasi Islam yang sedang tumbuh di tengah rakyat. Sebagai protes atas pencalonan Abdullah Gul, 700.000 orang berdemo di kota Kabul minggu lalu sambil mengibarkan bendera nasional yang mewakili tradisi sekuler Turki dan meneriakkan slogan, “Turki adalah sekuler dan tetap akan sekuler!”
Militer Turki juga mengeluarkan suatu pernyataan dengan mengancam pemerintah karena nominasinya atas Abdullah Gul sebagai presiden.
“Jangan lupakan angkatan Bersenjata Turki berada pada satu sisi dalam perselisihan ini dan ia adalah benteng yang kokoh bagi sekularisme,” kutip suatu pernyataan.
“Angkatan bersenjata Turki menentang perselihan ini…dan akan menunjukkan posisi dan tindakannya jika perlu. Tidak ada yang meragukan hal itu.”
Militer Turki telah memaksa berhenti banyak pemerintahan selama beberapa dekade lalu karena usaha mereka yang fanatik untuk memastikan Turki tetap loyal pada akar sekulernya. Kudeta yang dilakukan tanggal 28 Februari 1997 lalu terjadi ketika Partai “Islam” Refah (Partai Kesejahteraan) dipaksa keluar dari pemerintahan dan lalu dilarang oleh pengadilan Konstitusi Turki karena mengancam jiwa sekuler Negara itu. Suatu keputusan yang didukung oleh Pengadilan Eropa. Partai Refah adalah partai politik terbesar pada waktu itu dengan 4 juta anggota.
Partai AKP yang berkuasa memiliki akar pada partai Refah. Kandidat presiden Abdullah Gul adalah mantan anggota parlemen dari partai Refah sebagai mana juga banyak anggota parlemen partai AKP sekarang. Partai AKP menyapu kemenangan di bulan November 2002. Walaupun AKP masih tetap sebuah partai sekuler tapi kecendrungan ke-Islaman anggota-anggotanya membuat ia dilihat oleh banyak orang sebagai partai “Islam”.
Istri Perdana Menteri saat ini Recep Tayyip Erdogan, bersama dengan istri Abdullah Gul keduanya mengenakan jilbab, suatu trend yang sekarang berkembang di Turki dimana jilbab secara resmi dilarang di universitas-universitas dan kantor-kantor pemerintah.
Banyak orang di Turki yang masih memuja Ataturk dan republik Turki sekuler yang didirikannya. Ahmet Yurdakul, 63 tahun, seorang pensiunan pegawai negeri, yang menghadiri protes di Istanbul mengatakan, “ Hal ini akan menarik Turki ke dalam zaman kegelapan.”
Tapi argumentasi bahwa sekularisme telah membawa kemajuan bagi Turki adalah sebuah mitos belaka. Beberapa bulan setelah kehancuran Khilafah yakni pada tanggal 24 Juli, kemerdekaan Turki secara resmi diakui dengan penanda tanganan Pakta Lausanne. Inggris dan sekutu-sekutunya menarik semua tentaranya yang telah menduduki Turki sejak akhir Perang Dunia I. Sebagai respon hal ini, banyak protes ditujukan di House of Common pada Menlu Inggris Lord Curzon, karena mengakui kemerdekaan Turki. Lord Curzon menjawab:
“Situasinya sekarang adalah Turki telah mati dan tidak mungkin bangkit kembali. Karena kita telah menghancurkan kekuatan moralnya, Khilafah dan Islam.”
Pernyataan Lord Curzon masih tetap berlaku hingga hari ini. Turki, kursi tempat Khilafah terakhir, dulunya adalah superpower dunia. Khilafah itu telah membawa keadilan dan kemajuan pada negeri-negeri seantero Eropa Timur dan memiliki pengaruh di seluruh Afrika, Asia dan Timur Tengah. Turki hari ini harus mengemis hanya untuk diterima pada keanggotaan Uni Eropa, dan membiarkan dirinya pada kondisi yang menghinakan seperti pengakuan Turki atas Cyprus. Pengaruh satu-satunya yang dapat ditunjukkan Turki di wilayah itu adalah melalui keanggotaan NATO dimana dia memenuhi tujuan-tujuan Amerika dengan pasukan pimpinan NATO di Afghanistan. Bahkan hal inipun tidak menyelamatkannya dari kehinaan yang dilakukan Amerika.
Di awal perang Irak di bulan Juli 2003, tentara Amerika menyerang sebuah barak di Utara Irak dan menangkap 11 anggota pasukan khusus Turki. Insiden itu menyebabkan munculnya sebuah film yang berjudul Kurtlar Vadisi atau Lembah Srigala, sebuah film anti-Amerika yang memang diproduksi mengenai insiden itu
Penghinaan di tangan Amerika dan Uni Eropa akan berlanjut bagi Turki kecuali jika Negara itu melepaskan diri dari belenggu sekularisme dan kembali pada akar Islam yang sejati yakni Khilafah. Hanya dengan menegakkan kembali Khilafah, keterpurukan politik, ekonomi dan internasional Turki bisa dihentikan.
Sekularisme hanya mampu berakar pada Turki melalui kekuatan dan kekerasan. Ketika Mustafa Kemal berkuasa dan secara resmi menghapus Khilafah dia memulai banyak gerakan pembaharuan untuk menghilangkan Islam dari hati masyarakat. Hijab dilarang dan cara berpakaian ala Barat dipaksa untuk digunakan masyarakat. Setelah kematian Mustafa Kamal angkatan bersenjata meneruskan warisan ini dan selama beberapa decade telah melakukan kudeta demi kudeta terhadap pemerintahan yang tidak direstuinya.
Kaum muslimin di Turki pada kedua sisi debat ini, ingin adanya Negara yang kuat, maju dan adil. Sekularisme tidak memberikan semua hal ini. Sebenarnya, kaum sekuler di dalam negeri Islam secara keseluruhan saat ini adalah minoritas, ini kesimpulan yang didapat dari polling opini publik yang menginginkan kembalinya Khilafah. (Riza Aulia/sumber : www.Khilafah.com)
Kasihan sekali Turki saat ini sudah mengemis2pun belum jg diakui sebagai bagian dari negara eropa, bila turki ingin maju dan disegani memang tidak ada pilihan lain harus kembali kepada khilafah.
Dahulu Turki menjadi “kepala” di dunia dengan Islamnya.
Sekarang untuk menjadi “ekor” di Eropa pun harus mengemis akibat sekulernya.
Walaupun ujuk rasa yang dilakukan kaum sekularis yang mempertahankan akidah sekular yang rusak tersebut kelihatan banyak. Namun hal tersebut bukan berarti bahwa mereka akan tetap berkuasa. Mereka lupa, suara kebangkitan Islam telah membahana di bumi Turki dan juga di seantero jagat raya ini. Ketika suatu saat Khilafah berdiri, tentu kekuatan mereka para sekularis tersebut tidak ada apa-apanya melainkan kehinaan dan kehinaan.
Memang benar, Islam terus menerus memancarkan cahayanya yang takkan pernah padam. Termasuk di Turki, Islam telah membangkitkan kembali semanga para pemuda maupun orang tua mereka yang dulu pernah merasakan indahnya Islam. Tidak salah kalau kebangkitan Islam di Turki akan terus meningkat dan menghancurkan sekularisme yang telah membuat mereka lemah. Walaupun tentu saja geliat kebangkitan Islam ini tidak akan mulus tanpa adannya hambatan dan ujian bagi para pengembannya. Karena itu tidak salah bagi kita kaum muslim untuk mendoakan saudara-saudara kita yang menolong agama Allah untuk diberikan kekuatan dan pertolongan berupa kemenangan. Kita pun berdoa semoga Allah memberikan rahmat kepada kaum Muslim termasuk di Turki, sehingga Khilafah Islam kali kedua hadir kembali. Insya Allah.
waktu mau diadakan konfrensi khlfh disydney saya mambagikan brosur2 soal akanberdirinya khlfh dimuka bumi ini,brosur tsb sy bgkn di masjid o.turqi lantas ada pemuda turqi mengomentari dia blng khlfh sudh dikbr dan tdk akan hidup lg,lalu saya tanya apakah klfh tdk akn bankt?atau kmu tdk menginginkan klfh bangkt.akhirnya sy trngkn sdk mengenai klfh dia blng semoga berhsil dlm menegakan klfh.insyaALLAH khlfh akan segera berdiri mungkn di turqi or dmn saja kita wajib mandukungnya.ALLAHU AKBAR ALLAHU AKBAR
subhanallah,kini islam yang akan memimpin dunia.Allah SWT tlah menjanjikan hal ini dlm kitabNYA.takutlah wahai para musuh ALLAH, ingat nerakaNYA.
Semoga 4JJI memberikan hidayah kepada khususnya militer turki dan umumnya warga pro sekulerisme agar menjadikan hidup lebih hidup di bawah naungan DAULAH KHILAFAH…..
Ya 4JJ1 segerakan berdirinya negara KHILAFAH diturky atau dibelahan bumi mana saja yang ENGKAU kehendaki ya …4JJ1
kami semua sangat merindukan Negara KHilafah kami ya …4JJ1………..
wahai para KEMALIS TURKI!!! :(
kalian sangat Hina dan tetap akan HINA dan dihinakan segera oleh tentara tentara 4JJ1 dalam barisan kuat nan kokoh dipimpin Khalifah umat Islam!!! ALLAHU AKBAR!!!
SALAM PEMBEBASAN!!!
sama dung dengan Indonesia, mengemis2 kepada barat untuk investasi, kedudukan, bahkan untuk menolong saudaranya.
Turki memang pas dijuluki `THE SICK MAN OF EUROPE`….supaya cageur, obatna kudu jadi Adidaya deui! sok lah dijamin….
ALLOHU AKBAR….TAPI SAYA MASIH YAKIN DI TURKI KHILAFAH AKAN BERDIRI LAGI……………..KUATKAN BARISAN KAUM MUSLIMIN UNTUK MENGEMBALIKAN KHILAFAH ISLAMIYAH, AMIIN……………….
yang namanya kebenaran, pasti akan terlihat. insyaAllah dalam waktu dekat khilafah pasti datang. Allahu Akbar
SILAKAN PENDUKUNG SEKULER TURKI SEABREG JUMLAHNYA,TINGGAL TUNNGU SAATNYA MEREKA HANCUR DAN KHILAFAH SEBENTAR LAGI AKAN JAYA.
Islam adalah sesuatu yang bilang ditentang keberadaannya maka akan semakin bersinar. Semoga Khilafah Dapat teka lagi dan menghancurkan para anti-Islam!!! Untuk bangsa Turki, alangkah kasihan mereka yang hanya ingin melaksanakan keinginan hati dan Aqidahnya dihalang-halangi (walaupun hanya untuk memakai jilbab)!
sejuta orang yang diberitakan oleh media massa bahwa mereka mendukung sekulerise adalah tak lebih hanyalah orang orang bodoh yang lebih bodoh dari para gerombolan keledai. masa mereka harus yatu dalam lobang sekulerisme dua kali, yang jelas jelastelah menyengsarakn mereka dalam kehinaan dibawah ketiak eropa. kerusuhan, inflasi tiada henti, pembunhan2, perkosaan, liberalime dll adalah bukti salahnya Kemal Al La’natullah dan pendukungnya. sejuta yang diberikan tak lebih gerombolan yang sebenarnya hati mereka bercerai-berai, yakin deh. 4JJI SWT berfirman….wa tahsbuhum jamii’an wa qulubuhum syatta “kalian menyangka mereka bersatu padahal hati mereka bercerai berai”. ini saatnya Khilafah Bung!! jangan salah dukung.
Khilafah tak kan terbendung lagi saat ini.
Orang kafir dan munafik smakin sakit melihat kebangkitan Islam yang semakin membahana di penjuru dunia. Kita akan terus berjuang tegakkan Khilafah. Tidak ada obat untuk kesembuhan mereka, kecuali mereka mampus dengan sakit hatinya atau mereka memuliakan dirinya dengan bergabung dengan pejuang Khilafah.
Alahmdulillahi Robbil Alamin.
Inilah salah satu fenomena yang tidak bisa dipungkiri. Kebangkitan Islam sudah datang. Insya Allah, Islam akan kembali bersinar. Khilafah Islam akan memimpin dunia dengan Syariat. Semoga dakwah ini terus mengalir, memancar ke segala arah, sehingga kaum sekuler dan kaum yang tidak memahami Islam dan khilafat segera tersadarkan dan ikut bersama-sama berjuang demi tegaknya kalimat Allah. Dan bagi mereka yang tetap bersikukuh dan sombong, mereka yang bangga dengan sikapnya selalu memusuhi Islam, dalam waktu dekat akan menyesali semua perbuatannya, kesombongannya serta kelancangannya menutup-nutupi Keindahan Islam, Kebesaran ALlah.
Untuk teman2 seperjuangan, tetap semangat. Mari bergerak ke tiap-tiap pintu rumah mengajak Kebenaran, sampai pintu-pintu itu benar-benar terbuka. Atau kita dobrak pintu-pintu itu. Itulah janji kita. :)
Allahu Akbar ……3X
Wa lilla ilham
Ane yakin Mustafa Kemal Pasha Attaturk saat ini sedang berpesta pora ala azab neraka jahannam di bawah pecutan api Malaikat Malik as.
He…he… Selamat berpesta azab yah Attaturk!