ALQUDS- Yayasan Al Aqsha mengungkapkan bahwa penjajah Zionis Israel mulai melakukan penggalian baru dan luas di bawah tembok kota lama di kota Alquds. Dalam pernyataannya kemarin, Rabu (17/2), Yayasan Al Aqsha mengatakan bahwa sebagian besar penggalian terfokus di antara pintu Al Amud dan Sahira di tengah-tengah tembok utara kota lama.
Melalui penggalian ini penjajah Zionis Israel berusaha menambah dan menghubungkan terowongan-terowongan di bawah dan di sekitar masjid Al Aqsha, dan menghubungkannya dengan terowongan-terowongan lain yang digali penjajah di bawah masjid Al Aqsha. Yayasan al Aqsha mengingatkan bahaya dan akibat dari penggalian serta terowongan ini terhadap Al Quds dan Al Aqsha.
Pihaknya menyatakan bahwa sebagian besar penggalian yang dilakukan Zionis Israel bertujuan untuk menghancurkan situs-situs Arab dan Islam di Alquds, selain juga untuk mendirikan kuil yang mereka klaim dengan mengorbankan masjid Al Aqsha. Dalam kaitan ini sumber-sumber lokal di Alquds menyebutkan bahwa sekelompok pendatang pemukim Yahudi menyerbu masjid Al Aqsha, kemarin, melalui pintu Al Mughariba dengan mendapatkan penjagaan dari kepolisian Zionis Israel.
Sumber-sumber ini menambahkan bahwa sekelompok pemukim Yahudi ini berjalan-jalan di area masjid Al Aqsha sambil memprovokasi para jamaah masjid dan penjaganya. Sementara itu polisi penjajah Zionis Israel melarang penjaga masjid atau yang lainnya mendekati kelompok tersebut. (republika.co.id, 18/2/2010)
ini neh,,negara yang pengen aku perangi pertama kali…
Israel adalah bangsa kera yang suka mencaplok hak milik orang lain. hancurkan Israel