Lagi, Bukti Kekejaman Panglima Perang Obama !Pasukan NATO Pimpinan AS , Bunuh 21 Penduduk Sipil

HTI-Press. Pemerintah Afganistan, Senin (22/2/2010), mengemukakan, sebuah serangan udara NATO di selatan Afganistan telah menewaskan 21 penduduk sipil. Persitiwa itu ketika sebuah pesawat NATO menyerang sasaran sipil yang diduga sebagai pemberontak. Pasukan NATO di Afganistan dalam sebuah pernyataan mengatakan, penduduk sipil telah terbunuh ketika mereka mendekati sebuah pasukan gabungan NATO dan Afganistan di Provinsi Uruzgan, Minggu, tetapi tidak menyebutkan jumlah korban yang tewas. (Kompas; 22/02)

Serangan ini menambah bukti kekejaman Obama yang menjadi panglima tertinggi pasukan perang Amerika Serikat. Atas komando Obama sang Presiden, dikirim 30 ribu pasukan tambahan untuk memperkuat penjajahan Amerika di Afganistan. Dipastikan jumlah umat Islam yang terbunuh akan bertambah. Data PBB menyebutkan, sepanjang tahun 2008 saja jumlah warga sipil Afganistan yang tewas meningkat 40 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Menurut data PBB, jumlah warga sipil yang tewas akibat aksi-aksi kekerasan di Afganistan pada tahun 2008 sekitar 2.100 orang.

Sementara itu, di Irak hingga saat ini ribuan pasukan penjajah masih bercokol. Ratusan ribu umat Islam terbunuh. Konflik horisontal antarkelompok masyarakat pun meluas. Ledakan bom yang menewaskan rakyat sipil menjadi pandangan biasa terjadi di masjid, pasar dan tempat-tempat umum lainnya. Masih di era Obama, negara Zionis Israel terus menerus membunuhi kaum Muslim di Palestina. Semua itu berlangsung dengan dukungan penuh Amerika Serikat.

Amerika juga terlibat dalam berbagai konflik di negeri Islam. Di Pakistan, dengan menggunakan CIA dan tentara bayaran Blackwater, Amerika melakukan politik adu domba antara tentara Pakistan dan Mujahidin dengan menjadikan rakyat sipil sebagai tumbalnya. Berbagai konflik di Sudan, Yaman, Somalia, Negeria dan negeri Islam lainnya tidak bisa dilepaskan dari campur tangan Amerika dengan menggunakan antek-anteknya.

Di bidang ekonomi, negara imperialis ini pun menjadi penjarah utama kekayaan alam negeri-negeri Islam, tentu dengan bantuan para penguasa pengkhianat negeri Islam. Perusahan AS dan sekutunya mengeruk kekayaan minyak, emas dan tambang lainnya dalam jumlah yang besar di negeri-negeri Islam. Tentunya dengan berbagai cara atas nama perdagangan internasional, penanaman modal asing dan modus-modus lainnya.

Masih di era Obama Penjara Guantanamo, Abu Ghuraib dan penjara rahasia lainnya masih menjadi tempat penyiksaan dan pelecahan terhadap tahanan Muslim dengan tuduhan terorisme. Pertanyaan , apakah Obama layak dijadikan tamu yang harus dihormati ? Pantaskah kita berjabatan tangan dengan presiden negara imperialis sementara tangannya masih berlumuran darah kaum muslimin ?(FW)

Daftar Beberapa korban Sipil Panglima Perang Obama

Desember 2009

13 warga sipil tewas provinsi Lagham terbunuh dalam serangan oleh NATO.

November 2009

Empat orang warga sipil meninggal akibat serangan rudal yang dilakukan oleh pesawat mata-mata tak berawak milik Amerika. Serangan yang terjadi di daerah Newark itu juga melukai empat orang lainnya.

September 2009

Pada 4/9 lebih dari seratus orang, sebagian besar warga sipil, dilaporkan tewas dan sejumlah lainnya terluka setelah pesawat-pesawat tempur pimpinan AS menyerang tanker bahan bakar di wilayah utara Afghanistan.

Agustus 2009

Enam orang tewas dalam serangan pesawat tanpa awak milik AS di wilayah Suku Waziristan selatan di Pakistan barat-laut, yang berbatasan dengan Afghanistan, pesawat tanpa awak itu menembakkan dua rudal ke satu rumah di Desa Kani Kuram di Waziristan selatan, menewaskan enam orang dan melukai sembilan orang lagi, sementara stasiun TV Geo News menyatakan serangan tersebut telah menewaskan delapan orang. Serangan udara juga dilancarkan pasukan Barat di Afghanistan Selatan menewaskan lima petani. Para petani tersebut tengah memuat hasil panen mereka, mentimun, ke dalam sebuah taksi.

Mei 2009

Sedikitnya 97 warga sipil tewas, kebanyakan anak-anak. Menurut Komisi Hak Asasi Independen Afghanistan, AIHRC, seperti dilansir situs straittimes, Rabu (27/5/2009), peristiwa penembakan terjadi pada 4-5 Mei lalu yang terjadi di barat daya Provinsi Farah. Pemerintah Afghanistan menyebutkan, sekitar 140 warga sipil tewas.

Januari 2009

Ketika terjadi agresi Israel ke Gaza (yang berakhir pada Januari 2009) Obama tidak memberikan reaksi apa-apa. Padahal ada lebih 1.300 orang meninggal dunia dalam hitungan hari. Obama malah berkata: “Amerika berpegang teguh pada keamanan Israel. Dan kita akan terus mendukung hak Israel untuk mempertahankan diri melawan ancaman yang sah.” Inikah yang disebut mutual respect?

Februari 2010

Senin (22/2/2010), mengemukakan, sebuah serangan udara NATO di selatan Afganistan telah menewaskan 21 penduduk sipil

8 comments

  1. disini malah dijadikan monumen..bedul..asli dajal

  2. NATO dan Obama benar benar teroris sejati

  3. Muhammad Harun

    Percayalah…! Allaah swt senantiasa mengawasi akan perbuatan hambaNYA & akan dimintai pertanggung jawaban atas perbuatannya kepada umat islam…! serta senantiasa bersama umat islam yg syahid yg terluka yg ditahan yg terusir semuanya…! dari umat Rasulullah Muhammad saw.menyayangi serta memberikan kedudukan yg terpuji disisiNYA
    Allaahu Akbar…!

  4. serigala berbulu domba….

  5. telah jelas kebiadabannya…. kenapa masih ada orang yang masih berharap kebaikan darinya??? yang harus diharapkan dari obama adalah kapan dia akan mati….?
    juga dg antek2nya.

  6. Eko wahyu wardoyo

    Allohu Akbar……. Allohu Akbar……. Allohu Akbar….. Marilah kawan semua, kita perangi kaum yahudi…….!!!!!!!!

  7. dasar amerika laknatullah,

  8. TOLAK OBAMA BERKUNNJUNG KE INDONESIA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*