Mahasiswa IAIN Antasari Banjarmasin, Tolak Kedatangan Obama

HTI Press. Mahasiswa Iain Antasari Banjarmasin, menolak kedatangan Obama, Presiden Amerika Serikat, ke bumi nusantara. Penolakan ini ditandai dengan ratusan tanda tangan yang mereka bubuhkan, di spanduk berukuran 3 x 1 meter, oleh aktivitis Hizbut Tahrir Indonesia Chapter IAIN Antasari Banjarmasin, senin, satu maret 2010.

Selain dibentangkan di depan masjid kampus Abdurrahman Ismail pada pagi harinya, spanduk yang bertuliskan satu tanda tangan, satu sikap tolak ini, juga digiring mengelilingi kampus pada siang harinya, untuk menjaring lebih banyak dukungan.

“Sikap penolakan ini dinilai wajar, mengingat Keputusan Obama yang pro terhadap penindasan rakyat palestina oleh Israel, dan kebijakan perang lainnya yang tidak menguntungkan umat Islam”, kata Erwan Septiawan, mahasiswa Fakultas Tarbiyah Jurusan KI/ MPI angkatan 2009, yang ikut menandatangi sikap penolakan terhadap kedatangan Obama.

“Jangan ganggu Indonesia”, menjadi pesan khusus presiden mahasiswa IAIN Antasari, M. Irfan Islamiy, terhadap rencana kedatangan Obama Indonesia. Ia pun meyakini lawatan presiden adidaya tersebut, tentunya tidak lepas dari berbagai kepentingan, oleh karena itu ia juga tidak sepakat atas kedatangan Obama.

Koordinator aksi penggalangan tanda tangan penolakan kedatangan Obama, Reindy Thedja Sukmana menegaskan, bahwa adalah sebuah Ironi bagi umat Islam Indonesia, menerima dengan tangan terbuka kedatangan Obama, padahal tangannya masih berlumuran darah dan bertanggung jawab oleh tewasnya ribuan kaum muslim, akibat kebijakan perangnya.

Selain itu menurutnya, Amerika merupakan Negara kafir harbi fi’lan, dimana umat Islam tidak ada hubungan apapun dengan Negara tersebut, kecuali Perang!

Rencananya Spanduk tersebut akan dipasang di bedah tabloid media umat, di mesjid kampus, dengan topik yang sama pada hari berikutnya. Dan akan di arak kembali, saat aksi damai turun ke jalan, beberapa minggu kemudian. (Maghfur, INFOKOM- HTI Chapter & Gema Pembebasan Komsat IAIN Antasari)