Workshop Ulama Jawa Timur I : “Penyatuan Sikap dan Langkah Ulama Untuk Penegakan Syariah”

Ulama sebagai warotsatul anbiya’ sangat diharapkan oleh umat dapat memimpin perubahan dari kondisi fasad menuju masyarakat ber-syariah. Sebagai lokomotif perubahan ulama membawa gerbong kebangkitan umat menuju Izzul Islam wal Muslimin. Untuk itu DPD HTI Jawa Timur menyelenggarakan workshop Ulama Jawa Timur I yang bertema ‘Menyatukan Sikap dan Langkah Ulama Menuju Indonesia Bangkit dan Berdaulat dengan Syariah’ pada tanggal 13 Juni 2008 di Gedung Audio Visual, Jl. Gayung Kebonsari 50 Surabaya yang dihadiri 60-an kyai, ulama, mubaligh dan takmir masjid dari Surabaya, Gresik dan Sidoarjo.

Welcome greeting disampaikan Ust. Drs. Abu Syifa’ jam 09.15 WIB, pengantar diskusi pertama disampaikan oleh Ust. Khoiri Sulaiman, S.Si yang memaparkan ’Peta Kontemporer Indonesia’ dilanjutkan pengantar diskusi kedua oleh Ust. Hisyam Hidayat yang memaparkan ’Metode Perubahan Masyarakat Islami’. Workshop dipandu oleh moderator Ust. Drs. H. Muhammad Ihsan Abdul Djalil, alumnus Ponpes Tambak Beras Jombang sekaligus bendahara DPD HTI Jatim.

Setelah makan siang, istirahat dan sholat dzuhur berjamaah, workshop dilanjutkan dengan sesi sharing. Sangat banyak masukan-masukan berharga dari para kyai, ulama dan mubaligh peserta workshop. Di antaranya bahwa perubahan menuju syariah Islam harus dilakukan semua elemen umat, dan hal tersebut memerlukan peta potensi umat (ekonomi, politik, SDM / demografi, pesantren dll). Terkait dengan Pilgub di Jatim, peserta workshop merekomendasikan upaya mendorong kemunculan kepemimpinan umat yang shidiq, amanah, fathonah dan tabligh. Dan yang tidak boleh dilupakan ketika menempuh jalan perjuangan penegakan syariah sangat diperlukan kesabaran yang membaja. Rekomendasi penting lainnya adalah diharapkannya adanya jaringan ulama yang lebih luas dan level yang lebih tinggi sebagai follow up workshop. Workshop berakhir sekitar pukul 14.30 WIB setelah ditutup dengan pembacaan doa oleh KH. Mas Yusuf Muhajir.

Pelaksanaan workshop di Surabaya kali ini adalah mengawali rangkaian workshop ulama di daerah-daerah lain seluruh Jawa Timur, Insya Alloh.

(Kantor Humas DPD HTI Jatim)

5 comments

  1. penjaga islam soko ngawi

    ya memang sudah saatnya tuk mendekat tuk saling menguatkan karakter penegakan syariah dan khilafah. Sebab hanya dengan syarish dan khilafah ummat Islam dan seluruh alam ini akan memperoleh keberkahan seperti masa Rasul, Abu Bakar Assidiq, Umar ibnul Khattab, Usman ibn affan, dan Ali ibn Abi Thalib. Nah sopo rek sing gak kemecer pingin hidup berkah dunia dan akhirat. Lha kalo saat ini sudahlah ndak berkah, miskin, dekil, ndak mulia lagi dihadapan Allah dan makhluk-Nya, Bikin ngenes! Alhamdulillah ya Allah Kau gerakkan hati pemimpin ummat ini untuk salingmendukung misi penegakan syariat-Mu.

  2. arinta kumala verdiana

    wahai seluruh umat
    dengarlah seruan mulia
    kokohkan perjuangan
    bersama raih kemuliaan…
    ALLAHU AKBAR 3X

  3. Semoga HTI dan NU bisa berjuang bersama tegakkan Syariah dan Khilafah….Amin

  4. Abdul Rivai BM

    Semuga semua Ulama yang ada di Indonesia bisa bersatu dalam menegakan syariah Islam dalam tujuan sebuah Khilafah yang adail.

  5. syahid nuryadi

    alhamdulillah HTI selalu terdepan dalam usahanya untuk mensinergikan kekuatan seluruh elemen muslim lebih-lebih para ulama’. forum seperti ini penting diikuti oleh ormas-ormas islam yang lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*