400 Ulama di Malang Menolak Kedatangan Obama

HTI Press. Minggu ini, 7/3, empatratus lebih ulama serukan untuk menolak kedatangan Obama. Para ulama memadati gedung Student Center UNIBRAW Malang. Mereka datang dari berbagi pelosok Malang dan wilayah sekitarnya.
Kyai Zawawi dari Gondang Legi Turen menyerukan penolakannya dengan berapi-api, ia nyatakan bahwa umat jangan terkecoh dengan nama Husein pada Obama karena sejatinya Obama adalah musuh umat Islam. Ia juga mengajak kepada umat Islam agar belajar dengan sungguh-sungguh secara kaffah jangan setengah-setengah, ia mencontohkan kalau di pondok ngajinya belum sampai bab fikih khilafah banyak santri dan santriwati yang berhenti mondok karena dikawinkan.
Semangat yang sama untuk menolak Obama juga tampak dari ucapan ustadz Imam Masykur dari Tulungagung, “Meskipun saya kurang sehat, karena ghiroh saya datang kesini. Alhamdulillah sisa-sisanhidup ini dapat kita kokohkan untuk menegakkan syariah dan khilafah Islam.” Ia mengutip hadits: Siapa yang beriman kepada Alloh harus menghormati tamu. “Tapi siapa tamunya? Tamunya adalah musuh Islam yang telah menghina, menginjak-injak Islam. Orang-orang yahudi dan nashoro tidak akan ridho sampai kaum muslim mengikuti millah mereka. Obama tidak akan rela sampai kaum muslim mengikuti keinginannya (shoft power). Atas kedatangan penyakit sangat menular, najimudin mugholadhoh ini kita sebagai ulama waajib menolak! Apa sih faedahnya menerima najimudin mugholadhoh? Yang ada adalah mudhorot! Takbir!”
Adapun Ustadz Ugus Yunus dari Lumajang pada kesempatan pernyataan sikap ulama menyatakan, “Saya disini menyampaikan pesan dari salah satu pengurus MUI Kab. Lumajang, pengurus Syuriah NU Lumajang dan da’i Polda Jatim, beliau kyai Hidir Farsyah titip pesan pada para hadirin, alhamdulillah, nampaknya nasru minnalloh semakin dekat”
Dari Pasuruan, kepada para hadirin gus Rohibni menyampaikan nash dalam surat Mumtahanah: “Hai orang-orang yang beriman janganlah  kalian jadikan orang kafir (Obama) menjadi teman dekat dengan meninggalkan mukminin”
Sebagai apresiasi atas berbagai pandangan ulama yang menolak Obama dan memberikan nasihat-nasihat pada hadirin, humas HTI DPD II Malang, ustadz Syaroni, menyatakan,”Forum ini benar-benar mabruk, atas nasihat para ulama terutama dari kyai Zawawi kami sampaikan jazakumulloh achsanul jaza atas dukungannya. Kami siap menyatakan sami’na wa atho’na agar kami siap berjuang berjihad! wallohu muwafiq ila aqwamithoriq”.
Acara dilanjutkan dengan pembacaan statement ulama oleh DR. Nasrul ILmi Natiq. Ditutup doa dari KH. Lukman Halim Hannan yang diwakili kyai Abu Wafiq Ma’mun. Allohu Akbar!
(Lajnah Ilamiyyah HTI DPD II Malang)

(Gambar : Peserta Majelis buhuts Islamiyah)

(Gambar : Peserta Majelis buhuts Islamiyah)

Sambutan pembuka diberikan oleh KH Luqman Hakim pengasuh PP Nyai Sholchah warung Dowo Pasuruan. Dalam Sambutannya beliau menekankan perlunya sikap konsisten ormas Islam untuk selalu berjuang dalam rangka penerapan syariat Islam dalam naungan Khilafah. “saya sangat salut dengan HTI, karena di tengah kehidupan yang materialistik terus konsisten memperjuangkan syariat islam dengan berbagai pengorbanan” imbuh beliau mengakhiri sambutan.

(Gambar : KH Luqman Hakim, PP Nyai Sholchah warung Dowo Pasuruan)

Materi pertama disampaikan oleh ust. Sya’roni (Humas HTI DPD malang). Beliau menyoroti kedatangan Obama di Indonesia yang sarat dengan muatan politik dalam rangka mengokohkan imperialisme AS di Indonesia, dan bukan hanya sekedar ingin bernostalgia di tempat dimana Obama dulu pernah mengenyam pemdidikan semasa kecil sebagaimana anggapan sebagian besar masyarakat. Status Haram diberikan oleh ust Shalahuddin Fatih (anggota Lajnah Tsaqafiyah DPD HTI Jatim) selaku pemateri ke dua, atas penyambutan kedatangan Obama. Hukum Haram tersebut kerena Obama adalah pemimpin Negara yang berstatus harb fi’lan (secara nyata memusuhi kaum muslim)

(Gambar : KH Zawawi dan para pemateri)

Setelah pemaparan materi, acara dilanjutkan dengan tanggapan para ulama’ dan kyai. Gus Rahibni mewakili delegasi dari pasuruan mengatakan, “Sebentar lagi, kita kedatangan barack obama, presiden pembawa najis, bahkan seorang Najis Mughollazhoh. kita sebagai ulama wajib menolak obama. Menerimanya banyak menimbulkan mudharat. Karena itu, kenapa kita harus menerima presiden Amerika, yang seorang najis Mughollazah“.

(gambar : Gus rahibni PP Nurul Mas’ud Rembang Pasuruan)

Setelah tanggapan para ulama’ dan kyai dari berbagai kota yang diantaranya : KH Zawawi  (PP subulussalam Malang), KH Umar tajuddin (PP Nurul Ihsan Probolinggo), dan Gus Yusuf  Bisri  (PP Miftahul Ulum Lumajang), acara dilanjutkan dengan penandatanganan secara simbolis sikap  para ulama dan kyai yang menolak kedatangan Obama di Indonesia. Penandatanganan ini dilakukan oleh perwakilan delegasi masing-masing kota.

(Gambar : Penandatanganan pernyataan sikap ulama’ dan kyai)

(Gambar : Pernyataan sikap)

Acara dikhiri dengan pembacaan do’a yang dipimpin oleh KH Muwafiq Makmun dari pasuruan dan diamini oleh para peserta yang memadati gedung tersebut

(Gambar : KH Muwafiq Makmun, pasuruan)

(sumber : kantor Humas HTI DPD Malang)

3 comments

  1. Tolak OBAMA is not Crime….Allahu Akbar…

  2. Subhanallah…
    Takbir !!!

  3. semoga Allah meridhoi para ulama yang ikhlas berjuang demi tegaknya syariah dan khilafah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*