HTI : Sikap Tifatul Bertentangan dengan Islam

Jakarta – Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) enggan mengomentari sikap mantan presiden PKS Tifatul Sembiring yang menyambut baik kedatangan Presiden Amerika Barack Obama di Indonesia.

“Itu urusan dia. Saya tidak mau komentar. Yang pasti sikap semacam ini bertentangan dengan prinsip Islam,” ujar juru bicara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Muhamad Ismail Yusanto kepada INILAH.COM, Jakarta, Jumat (12/3)

Sebelumnya Tifatul memuji-muji Obama dan menyatakan penghargaanya sebagai tamu yang patut dihormati dan disambut baik. Sikap ini langsung disambut kritik sejumlah kalangan.

Menurut Ismail Yusanto, tak ada alasan untuk menyambut Obama di Indonesia. Jika alasannya untuk meningkatkan kerjasama hubungan diplomatik dengan Amerika, justru tak memberi keuntungan bagi Indonesia.

Sebab, kondisi Amerika yang saat ini sedang terpuruk akan memaksa Indonesia untuk menerima impor barang dari Negeri Paman Sam itu untuk meningkatkan perekonomiannya.

“Amerika itu lebih butuh kita karena kondisi perekonomian disana kan masih terpuruk. Nanti malah kita yang dipaksa menerima impor barang mereka yang malah akan meningkatkan perekonomian di Amerika,” kata Ismail

Selain itu, penerimaan kedatangan Obama, menurutnya, karena Indonesia takut terhadap negara adikuasa tersebut. Sebab sudah sejak lama Indonesia ketergantungan dengan Amerika.

Maka, ia berharap Indonesia seharusnya berani untuk melepaskan cengkraman Amerika dengan menolak kedatangan Obama.

“Harusnya Indonesia berani dong untuk segera melepaskan diri dari penjajahan Amerika di Indonesia dengan berbagai bentuk kerjasama yang tidak menguntungkan Indonesia, termasuk menolak kedatangan Obama,” tegasnya. (inilah.com, 12/3/2010)

11 comments

  1. sungguh menyakitkan kalo sampe nerima obama!!! terlalu…

  2. indonesia ini memang bermental terjajah, makanya ketika berhadapan dengan negara yang dianggap super power ya.. tertunduk tunduk kepalanya.. karena tidak percaya diri, inilah cerminan anak bangsa yang terjajah

  3. Agus Suryana

    Istighfar Bang Tif…! anda terlalu jauh melangkah menyimpang dari Syariah…

  4. ASTAGFIRULLAH…SIKAP MENERIMA dan menyambut obama bahkan sampe memuji-memuji obama adalah sikap yang telah menyakiti saudara-saudara muslim yang lain…saudara2 muslim di afganistan, palestin,irak yang tewas karna dibantai oleh penguasa negara penjajah…sungguh memalukan sikap siakp sperti ini…

  5. Mantap…1000x. Harus begitu, Tegas terhadap musuh Islam dan kaum muslimin. Bukan malah ingin dikasihani layaknya seorang pengemis.

  6. sudah seharusnya umat muslim khususnya yang ada di indonesia bersatu menolak kedatangan obama-presiden negara muhariban fi’lan, yang nyata-nyata adalah musuh kaum muslim. bukan malah bertindak sebaliknya, dengan memberikan “penyambutan” yang berlebihan.saatnya umat islam bangkit tolak segala macam penjajahan..

  7. sudah sepantasnyalah kita sebagai umat islam menolak kedatangan obama,bukannya justru bermanis muka dengan dia, obama adalah pemimpin negara kafir yang memerangi kaum muslim, dia musuh islam, hubungan yang boleh dilakukan dengan obama sebagai pemimpin negara kafir hanyalah hubungan perang, tidak ada hubungan lain karena negara amerika termasuk KAFIR HARBI FI’LAN.

  8. Firman Allah Azza Wa Jalla :

    “Kabarkanlah kepada orang-orang munafik bahwa mereka akan mendapatkan siksaan yang amat pedih. (Yaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang kafir menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang kafir itu? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan Allah.” (An-Nisaa’ : 138-139)

  9. Indonesia harus berani menerapkan Syariah dan Khilafah.

  10. Jamal Tanbu Kalsel

    memang bertentangan tapi ya begitulah karena sudah jadi menteri….

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*