Bandung – Sekitar 500 ulama se-Jawa Barat bertemu di Masjid Istiqomah Bandung Sabtu dan menyatakan sikap bersama menolak kedatangan Presiden AS Barack Obama ke Indonesia.
Pertanyataan sikap yang dipelopori kelompok Hizbut Tahrir Indonesia itu mengajak para ulama untuk menolak kedatangan Presiden Amerika Serikat Barack Obama dengan menandatangi sebuah piagam.
Menurut pernyataan sikap itu, Amerika Serikat adalah negara kafir yang telah memerangi serta menjajah kaum Muslim di Irak, Afganistan, dan Pakistan.
Selain itu mereka juga menilai bahwa Presiden Amerika Barack Obama telah mengokohkan paham sekulerisme, liberalisme, dan demokrasi yang nyata-nyata mengakibatkan bangsa ini terus berada dalam kemunduran dan keterpurukan.
“Kali ini kami khusus untuk mengajak para ulama saja. Untuk mensosialisasikan ke masyarakat akan kami lakukan pada hari Minggu di Mesjid Agung Bandung,” kata Ketua DPD I Hizbut Tahrir Jawa Barat Muhammad Rian.
Piagam penolakan yang akan dikirim ke pemerintah itu kemudian ditandangani para wakil dari ulama di Kota Bandung, Kabupaten Bandung dan Sumedang, Cirebon, dan Priangan Timur.
Menutut Muhammad Rian, puncak pernyataan penolakan akan dilakukan di depan Kedutaan Besar AS di Jakarta pada 19 Maret dengan mendatangkan sebanyak 20.000 orang dari berbagai daerah. (ANTARA, 13/3/2010)