Dua orang wanita Muslim menjadi penumpang pertama yang menolak dilakukan pemindaian seluruh tubuh yang kontroversial itu atas mereka di bandara. Kedua orang itu – yang menurut pejabat keamanan dipilih secara acak – memilih untuk tidak jadi terbang ke Pakistan dan kehilangan tiket masing-masing senilai £ 400 daripada harus dilakukan pemindaian seluruh tubuh.
Salah seorang dari wanita yang menolak melalui pemindai seluruh tubuh di Bandar Udara Manchester itu adalah dikarenakan alasan-alasan agama sementara temannya juga menolak karena ‘alasan-alasan medis’. Kedua wanita itu terpilih secara acak.
Mereka berencana akan melakukan perjalanan bersama-sama menuju Islamabad ketika terpilih secara acak untuk melewati pemindai (screener) keamanan yang kontroversial setelah melakukan check-in di Terminal Dua Bandara. Diperkirakan labih dari 15.000 orang telah melewati pemindai itu, dan kedua wanita itu merupakan penumpang pertama yang menolak pemindaian. (khilafah.com, 14/3/2010)