Kantor Penerangan Hizbut Tahrir
Wilayah Pakistan
No : PR10015
Tanggal : 27 Rabiul Awal 1431 H/ 13 Maret 2010 M
Keterangan Pers
Rangkaian Ledakan Bom Saat Ini Adalah Upaya Amerika dan Pemerintah Pakistan untuk Meratakan Jalan Bagi Aksi Militer di Utara Waziristan
Hizbut Tahrir mengecam keras rangkaian ledakan bom yang terjadi di Lahore. Hizbut Tahrir menegaskan bahwa aksi-aksi semacam itu selalu terjadi sebelum aksi militer yang ingin dilakukan oleh Amerika dan Pemerintah. Tujuannya agar tercipta opini umum mendukung aksi militer itu. Karena itu, aksi-aksi peledakan bom akan terus berlangsung sering dengan berjalannya aksi militer. Amerika dan pemerintah Pakistan telah mengadopsi strategi ini sejak pertama kali melakukan aksi-aksi militar di Swat dan selatan Wazirstan. Sudah dinyatakan melalui mulut Obama sendiri pada Desember 2009 dengan pernyataannya, “Pada masa lalu ada orang di Pakistan yang beralasan bahwa perang melawan para ekstremis bukan perang mereka. Akan tetapi setelah tahun-tahun terakhir dan sementara orang-orang sipil mulai dari Karachi sampai Islamabad menjadi korban, maka opini umum pun berubah”. Pada awal Februari 2010 Jenderal Kayani berbicara dengan media dan mendorong mereka untuk mendukung aksi-aksi militer dan membangun opini umum bahwa perang fitnah ini adalah perang kita dan bukan perang Amerika. Itu adalah satu dari lima langkah yang dirumuskan oleh Kayani untuk keberhasilan aksi-aksi militer di Swat dan selatan Waziristan. Pemerintah Pakistan telah mengumumkan bahwa aksi militer yang dilakukannya dari tahun 2002 – 2004 di wilayah persukuan (FATA) telah gagal disebabkan lemahnya dukungan publik terhadap aksi-aksi militer itu dan penolakan dari tentara-tentara kaum Muslim untuk menyembelihi saudara mereka sesama Muslim. Itulah yang menyebabkan lebih dari 200 tentara dan perwira menyerah tanpa peperangan di Waziristan. Itulah yang mendorong Amerika untuk merekayasa peran bagi India di wilayah persukuan (FATA) supaya tentara-tentara Pakistan dan masyarakat berperang dengan tulus ikhlas di wilayah persukuan di mana mereka mengira sedang memerangi orang-orang India. Dari sisi lain pemerintah telah mengizinkan anjing lapar dari orang-orang bayaran dari Blackwater dan kontraktor Amerika lainnya untuk melakukan aksi secara terang-terangan di Pakistan dan menyerang masyarakat siapa saja yang mereka inginkan. Perusahaan itu adalah perusahaan Blackwater yang berbuat kerusakan di Irak dan menumpahkan darah di sana dengan melakukan berbagai aksi ledakan bom. Perusahaan itu pulalah yang melakukan aksi yang sama di Pakistan.
Rangkaian ledakan bom yang terjadi di Lahore merupakan indikasi makin dekatnya pemerintah melakukan aksi militer di utara Waziristan. Dan itu untuk memenuhi permintaan Amerika yang diulang-ulang akhir-akhir ini.
Amerika melancarkan perang terhadap orang-orang yang mencintai Islam di wilayah persukuan dengan kedok memerangi kelompok bersenjata. Sementara kelompok bersenjata berpindah ke tempat lain setelah setiap aksi militer, seakan mereka memobilisasi militer untuk mengikuti mereka di wilayah lain. Hal itu merubah wilayah yang secara keseluruhan menjadi wilayah kehancuran dengan alasan memburu kelompok bersenjata.
Kami menyeru masyarakat untuk menghalangi pemerintah melancarkan aksi militer lainnya di wilayah persukuan. Mereka adalah para penguasa yang loyal kepada tuan-tuan mereka orang Amerika. Mereka tidak mendatangkan untuk Pakistan keculai kekacauan, kehancuran dan kebinasaan. Sungguh telah tiba waktunya bagi masyarakat dan ahlul quwah untuk bergabung dengan Hizbut Tahrir guna mencabut para penguasa itu dan mengusir Amerika dari kawasan melalui tegaknya Daulah Khilafah. Itu adalah satu-satunya jalan yang mendatangkan keamanan untuk kawasan ini.
Naveed Butt
Juru Bicara Resmi Hizbut Tahrir di Pakistan