Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
HTI Press. Rencana kedatangan presiden Barack Obama ke Indonesia sang pemimpin Negara Adidaya Amerika, sudah terendus sampai ke pelosok daerah. Kota Banjar tepatnya yang merupakan sebuah kota kecil yang baru berusia 7 tahun pun ikut menyambut dengan kata “MENOLAK”. Kenapa tidak, kedatangan Barack Obama ke Indonesia ditenggarai bukan untuk rekreasi, atau minum kopi Indonesia,tapi mempunya agenda besar untuk mengokohkan hegemoni AS di Indonesia dan negeri-negeri kaum muslimin lainnya..
Aksi penolakan pun dilakukan di Banjar sebuah kota kecil paling selatan Jawa Barat dengan 4 kecamatan. Aksi yang mengerahkan ratusan anggota/simpatisan HTI Kota banjar dan masyarakat, kyai, ulama, ustadz, ustadzah guru madrasah, ormas dan elemen masyarakat lainnya menjadi saksi dan penggerak dalam penolakan rencana kedatangan Barack Obama ke Indonesia bulan maret ini.
Pada hari ahad, 14 Maret 2010 pagi-pagi buta suara sound system dengan musik perjuangan sudah terdengar meyeru masyarakat kota banjar untuk ikut aksi bersama menolak kedatangan Obama ke Indonesia. Aksi yang di pimpin oleh Ust Nana Khair berhasil mengerahkan seluruh kekuatan ummat untuk menolak obama “kami mengajak semua komponen masyarakat untuk bergabung bersama HTI Banjar dalam menolak pemimpin Negara penjajah Obama” tegas Nana dalam komentarnya sebelum acara dimulai.
Penolakan HTI dilakukan dengan cara Long march yang diikuti oleh ratusan peserta dari berebagai elemen masyarakat, dengan rute dari depan alun-alun Banjar mengelilingi kota dan kembali lagi ke alun-alun. Selain yel-yel penolakan Obama aksi juga menampilkan para orator dari HTI dan Ormas lain. Diantaranya adalah KH. Andi Rusdiana, Ust. Asep Sudrajat (Ketua HTI Banjar), KH. Sazali dari Cigugur, Ust. Zaenal Arifin, S.Sos.I (humas HTI Banjar), ust. Aan Alamsah, S.Ag (JAT Banjar), Ust. Agus Cahyono (Dayeuhluhur), Ust Yoyo Waluyo (Ketua Persis Banjar), Ust Wawan Hidayatulloh (Pimpinan Madrasah) dll. Semua orator mengemukakan alasan penolakan kedatangan obama ke Indonesia.
Selama aksi dikendalikan oleh pembawa acara Ust Tasudin dan Andrianto, yang terusmenerus menggelorakan Takbir sepanjang jalan. Setelah selesai Long March peserta aksi berkumpul di alun alun mendengarkan anlisis politik kedatangan obama oleh Ust M Rio yang selanjutnya dibacakan pernyataan sikap Hizbut tahrir Indonesia oleh Ketua DPD HTI Kota Banjar Ust Asep sudrajat, S.Sos.
Aksi yang berlangsung dari pukul 08.00 sampai pukul 10.00 berjalan dengan aman dan tertib walau dengan penjagaan yang ekstra ketat dari pihak kepolisian. Selanjutnya acara aksi penolakan Obama ditutup dengan do’a oleh ust KH Suryadi dari perwakilan Ulama Ciamis selatan.[]
tidak ada urusan Obama datang k Idonesia,,,,,,,,,Obama musuh Islam,,,,,,ALLAHUAKBAR!!!!!!