MANILA- Ulama Filipina menyerukan kaum Muslim di negara itu untuk tidak memilih calon presiden Joseph Estrada dalam pemilu Mei mendatang. Calon yang pernah menjadi presiden dalam pemilu 1998 ini dinilai sebagai “musuh nyata umat Islam”.
Seruan itu datang dari Majelis Agung Ulama Bangsamoro di Mindanau. Berdasarkan pengalaman sebelumnya, sepak terjang Estrada memberangus kaum Muslim sangat “mengerikan”. Dalam sebuah maklumat, lembaga ini mengingatkan kaum muslim akan kebijakan “perang habis-habisan melawan separatis Muslim tahun 2000”. Akibat kebijakan itu, seluruh umat Islam kena getahnya. Selain menyebabkan kerusakan yang luas di Filipina Selatan, kebijakan ini juga membuat 1 juta Muslim melakukan migrasi besar-besaran karena nyawa mereka terancam.
Menjawab seruan itu, juru bicara Estrada, Margaux Salcedo, menyatakan mantan presiden itu “Berteman dengan siapa saja termasuk Muslim dan menjadikannya teman, bukan musuh.”
Perang besar-besaran melawan separatis, katanya, adalah dalam rangka “menciptakan surga yang nyaman bagi kaum Muslim di Selatan, dimana Muslim dan Kristen bisa hidup damai berdampingan. (republika.co.id, 22/3/2010)