JAKARTA -Lembaga Pengkajian Pangan dan Obat-obatan dan Kosmetika (LP POM) Majelis Ulama Indonesia merilis tak satu pun obat di Indonesia bersertifikafi halal. Direktur Eksekutif LP POM MUI, Lukmanul Hakim, mengungkapkan selama 20 tahun berdirinya LP POM MUI, belum ada satupun perusahaan farmasi yang mengajukan sertifikasi.
Menurut Lukmanul, dengan penduduk mayoritas beragama Islam, halal menjadi sebuah keharusan. MUI sudah melakukan sosialisasi kepada para pengusaha, namun hingga kini belum membuahkan hasil. ”Sertifikasi halal menjadi syarat mutlak bagi umat Islam,” tegasnya di Jakarta, Rabu (31/3).
Tak hanya itu, proses pembuatan obat juga harus memperhatikan kehalalan. Dalam pembuatan obat, dia mencurigai, kerap menggunakan bahan-bahan yang tidak halal. ”Saat ini banyak obat dari luar negeri yang beredar di Indonesia. Dan kehalalannya dipertanyakan,” ujarnya.
Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan, Sri Indrawati, mengatakan sertifikasi halal bukan keharusan. ”Sertifikasi halal adalah //voluntary//,” katanya pada kesempatan yang sama.
Oleh karena itu, Kemenkes belum bisa mewajibkan perusahaan untuk melakukan sertifikasi. ”Sampai saat ini, masih belum ada dasar hukumnya,” kilah Indrawati.
Namun, Indrawati melanjutkan, Kemenkes telah meminta perusahaan farmasi untuk mencantumkan komposisi obat. Sehingga, jika ada bahan yang tidak halal, itu bisa diketahui dari kemasannya. (republika.co.id, 31/3/2010)
ini hal yang sangat disayangkan,
di negeri mayoritas umat islam tetapi untuk kehalalan suatu produk makanan ataupun obat kurang diperhatikan,
jika makanan/obat saja tidak halal, bisa jadi itu juga menjadi penyebab orang sukar menerima kebenaran karena terlalu banyak makan yang haram atau masih syubhat.
ini juga bukan saja PR LPOM MUI tetapi peran pemerintah diperlukan..tetapi dimana perannya?
sertifikasi halal=HARUS
beginilah resiko tidak diterapkan sistem Islam yang dapat melindungi kaum Muslim dari hal-hal yang dilarang Allah.
Jangan berputus asa untuk terus berjuang menerapkan syariah dan menegakkan khilafah
eh betul itu….coba lihat suplemen2 impor ! itu banyak yg ada “gelatin” nya…kalo si gelatin made in USA kan itu dibuat (kalau tidak salah) dari tulang atau kulit khinzir