BRUSSEL- Buruk sangka terhadap Islam masih menyelimuti parlemen Belgia. Kemarin, komite parlemen setempat menggelar voting untuk membuat peraturan yang melarang dikenakannya cadar oleh Muslimah. Ditargetkan, pelarangan ini bisa disahkan 22 April mendatang. Mereka yang bercadar ditempat umum diancam penjara tujuh hari.
Berdasar catatan Deutsche Welle, jika aturan ini lolos, maka Belgia menjadi negara pertama di Eropa yang menerapkan pelarangan tersebut secara luas. Wakil parlemen dari partai kanan, Gerakan Reformasi, Denis Ducarme, mengungkapkan bahwa ada dua alasan untuk menerapkan pelarangan cadar. “Pertama alasan keamanan, dan kedua untuk sekaligus memberi pesan kepada umat Islam,” ujar dia seperti dikutip Deutsche Welle.
Kata dia, cadar menjadikan orang yang mengenakannya menjadi sulit untuk dikenali. Saat ini, dia masih menduga bahwa kebanyakan wanita mengenakan busana tersebut karena terpaksa. Karena itu, dia pun secara salah paham mengatakan bahwa pelarangan mengenakan cadar merupakan bagian dari upaya untuk menghormati hak perempuan.
Pelarangan cadar ini jelas-jelas dinyatakan mengarah pada kaum Muslimah di negeri tersebut. Ducarme pun mengaku optimistis bahwa upayanya untuk melarang cadar bakal lolos menjadi peraturan resmi negara. Jika aturan itu berlaku, maka Muslimah dilarang mengenakan cadar di tempat-tempat umum seperti jalanan, taman, fasilitas olah raga, dan sebagainya. Mereka yang tetap mengenakannya diancam denda 34 euro (sekitar Rp 450 ribu) atau penjara tujuh hari. (republika.co.id, 1/4/2010)
Aneh…..
Katanya pelarangan cadar untuk menghormati kaum wanita, karena kebanyakan wanita “TERPAKSA” menggunakannya, lalu kenapa wanita yang tetap memakainya “DITANGKAP”????
Logikanya kan, kalau yang terpaksa pake dia senang dengan aturan “syaitan” ini dan dengan bahagianya melepaskan Cadarnya, sebaliknya bagi yang mengenakan cadar karena kesadaran penuh terhadap ajaran ISLAM tentu memandang aturan ini “menyesatkan” dan tidak mau melepaskan Cadarnya.
Jadi, kesimpulannya yang tetap pake cadarkan pasti yang “tidak terpaksa” atau suka rela serta tidak mengganggap cadar itu “mencederai” hak-hak kaum perempuan. So, kenapa ditangkap???
Jawabannya, sudah jelas…Justifikasi mereka hanya TOPENG untuk menutupi niat busuk yaitu menghancurkan dan menghinakan Islam dengan berbagai cara.
Saya menaruh hormat pada Hizbut Tahrir yang gigih dan Konsisten dalam memperjuangkan Islam. Kami mendukung segala upaya dan langkah-langkah HT selama tetap konsisten di Jalan-Nya. Amin
Ducarme, akan kami ingat nama Anda. Kelak ketika Islam membebaskan Belgia, kami akan mendatangi Anda dan menegakkan keputusan Allah SWT kepada orang seperti Anda.
celakalah kaum kuffar yang ingin menghancurkan Islam, Cadar adalah bentuk ketakwaan dan keta’atan….