Kantor Informasi Hizbut Tahrir
Wilayah Sudan
No : N/R/H/T/S/13/2010
Tanggal: 19 Rabiuts TSani 1431 H / 03 April 2010 M
Keterangan Pers
Pelaksanaan Pemilu dan Kesuksesannya Merupakan Kemaslahatan Bagi Amerika
dan Sebaliknya Kerugian Bagi Sudan
Akibat beberapa partai oposisi mendeklarasikan penarikan diri dari pemilu yang akan dilangsungkan pada tanggal 11 April ini, Amerika pun naik pitam. Utusan khusus AS untuk Sudan jenderal Scott Graishin yang sedang berada di Kharthoun segera bergerak dengan nafas membusung mengalihkan partai-partai itu agar tidak memboikot atau menarik diri dari pemilu tersebut. Pada saat yang sama ia juga bertemu dengan para pejabat di pemerintahan. Kementerian luar negeri AS menyatakan bahwa Graishin berupaya mempertemukan berbagai pandangan diantara kelompok Afrika di kalangan oposisi untuk mencapai sikap yang memperbolehkan partisipasi di dalam pemilu. Dikutip dari salah seorang pejabat Amerika, “Amerika bersikeras agar pemilu itu tetap dilangsungkan pada waktu yang telah ditetapkan”.
Amerika berkeinginan kuat agar pemilu dilaksanakan sesuai rencana. Pada waktu yang sama Amerika, sebagai musuh, menjatuhkan berbagai sanksi terhadap Sudan. Keinginan kuat itu menegaskan hakikat yang kami di Hizbut Tahrir selalu serukan. Yaitu hakikat bahwa pemilu tersebut merupakan kemaslahatan vital bagi Amerika di Sudan. Amerika menginginkan dari pemilu ini agar terbentuk pemerintahan dengan spektrum yang luas, yang dikatakan sebagai legal (syar’iyah) sehingga sempurna melaksanakan pemisahan Sudan. Al-Basheer mengatakan: “Karena kami memahami bahwa peristiwa historis yang penting seperti ini (pemisahan selatan Sudan) tidak mungkin sukses kecuali dilakukan oleh para wakil rakyat yang legal”. Tidak seorang berakal pun yang mengatakan bahwa merupakan kemaslahatan Sudan untuk berpecah belah!! Bahkan hal itu merupakan kejahatan yang semua pihak ingin berlepas diri darinya dan menimpakannya kepada pihak lain sehingga tidak akan menjadi aib sepanjang masa bagi orang yang melaksanakan perbuatan sangat tercela itu.
Kami di Hizbut Tahrir wilayah Sudan mengatakan kepada setiap partai dan kekuatan politik serta seluruh penduduk Sudan, jangan hanya memboikot atau menarik diri dari pemilu itu saja. Akan tetapi semuanya wajib berupaya untuk menghilangkannya sejak dari asasnya. Yaitu wajib menghilangkan kesepakatan Nevasha yang memutuskan dan memaksakan pemilu itu. Jika Anda semua melakukannya, artinya Anda telah memutus jalan bagi kekuatan imperialis yang rakus di negeri kita, kekuatan imperialis yang berupaya mengerat-ngerat dan memecah-belah negeri kita agar mereka mudah menguras dan menghancurkan kekayaan negeri kita.
Maka wahai Partai-partai dan kekuatan vital negeri kita, jangan sampai Anda menjadi palu godam di tangan orang yang ingin memecah Sudan. Jangan sampai Anda menjadi pisau di tangan mereka yang ingin mengerat-ngerat Sudan melalui Anda. Anda wajib berbuat untuk menjaga kesatuan negeri kita. Anda wajib menyelesaikan permasalahan-permasalahan hukum dan politik di negeri kita melalui pemikiran politik yang solusinya benar, dan hukum serta kebijakannya adil, tidak lain adalah Islam dan sistemnya, sistem Khilafah. Siapa saja yang mewujudkan hal itu, dia akan sukses meraih dua kebaikan di dunia dan akhirat.
يا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اسْتَجِيبُوا لِلَّهِ وَلِلرَّسُولِ إِذَا دَعَاكُمْ لِمَا يُحْيِيكُمْ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ يَحُولُ بَيْنَ الْمَرْءِ وَقَلْبِهِ وَأَنَّهُ إِلَيْهِ تُحْشَرُونَ
Hai orang-orang yang beriman, penuhilah seruan Allah dan seruan Rasul apabila Rasul menyeru kamu kepada suatu yang memberi kehidupan kepada kamu, dan ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah membatasi antara manusia dan hatinya dan sesungguhnya kepada-Nyalah kamu akan dikumpulkan. (QS al-Anfal [8]: 24)
Ibrahim Utsman – Abu Khalil
Juru Bicara Resmi Hizbut Tahrir di wilayah Sudan
Telp. 0912240143- 0912377707
Email: spokman_sd@dbzmail.com
bagaimana cara pelaksanaan pemilu yang baik……..?????????????