Presiden Mesir, Hosni Mubarak pada hari Sabtu (10/4) mengangkat seorang rektor baru Universitas Al-Azhar setelah tiga minggu pengangkatan mantan ketuanya, Ahmad Al-Tayeb sebagai Syaikh Al-Azhar.
Al-Azhar adalah salah satu lembaga pendidikan Islam Sunni terkemuka di dunia, yang mengelola sekolah, universitas dan lembaga pendidikan lainnya di seluruh Mesir. Juga, mengirim para utusan yang akan menjalankan pengajaran di dunia Islam.
Abdullah al-Husseini (64 tahun) menggantikan Ahmad Al-Tayeb yang menjadi Syaikh Al-Azhar setelah sembilan hari kematian Syaikh Al-Azhar sebelumnya, Syaikh Sayyid Tantawi di Arab Saudi.
Mubarak (81 tahun) tidak pernah muncul di depan umum sejak ia kembali ke Mesir pada akhir Maret. Presiden Mesir ini menghabiskan masa penyembuhannya di Sharm el-Sheikh setelah operasi kandung empedu yang dilakukan di Jerman. Sebelumnya ia biasa menghabiskan waktunya di luar Mesir sejak ia menduduki kekuasaan di Mesir hampir tiga dekade.
Husseini sebelumnya menjabat sebagai wakil rektor Universitas Al-Azhar untuk urusan Kemahasiswaan. Husseini adalah profesor bahasa Arab. Kantor berita resmi Mesir, MENA mengatakan bahwa ia memperoleh gelar doktor di bidang linguistik di Universitas Al-Azhar. (mediaumat.com, 11/4/2010)