Hizbullah Lebanon mengutuk skenario rezim Zionis Israel untuk mengusir puluhan ribu warga Palestina dari Tepi Barat Sungai Jordan. Hizbullah kemarin (Senin,12/4) dalam keterangannya menyatakan bahwa tindakan arogan Israel bertentangan dengan seluruh undang-undang internasional dan hak-hak bangsa Palestina dalam memilih tempat tinggal di tanah airnya.
Hizbullah menegaskan bahwa gembar-gembor AS terkait perundingan langsung dan tidak langsung Palestina-Israel merupakan alat untuk menutupi percepatan pembangunan permukiman Zionis, peluang untuk mengubah demografi kota Quds dan babak baru pengusiran warga Palestina.
Dalam keterangannya itu, Hizbullah menilai sikap bungkam negara-negara Arab terhadap arogansi Israel sebagai pemicu peningkatan brutalitas Zionis. (mediaumat.com, 14/3/2010)
hizbullah aja berani pemimpin2 negari muslim byk yang pengecut sekaligus antek.