Dalam kunjungannya ke Israel terbaru, calon presiden AS Barack Obama berjanji akan tetap mendukung Israel. Ia juga mengatakan, Iran sebagai ancaman
Hidayatullah.com–Calon presiden AS dari Partai Demokrat Barack Obama berjanji dengan teguh akan mendukung Israel dalam kunjungannya ke Yerusalem hari Rabu (23/7) kemarin, sebelum bertemu dengan para pemimpin Palestina di Tepi Barat Sungai Jordan.
Dalam lawatan ke kota Sderot di Israel selatan, Obama memperingatkan bahwa Iran yang bersenjata nuklir akan menjadi ancaman besar bagi keamanan dunia.
Senator Illionis itu menjanjikan komitmennya bagi keamanan Israel dan bagi pembicaraan perdamaian Timur Tengah selama melakukan lawatan dua hari di kawasan tersebut.
Dia telah menemui para pemimpin Israel serta Presiden Palestina Mahmoud Abbas.
“Iran yang memiliki nuklir akan menjadi ancaman besar dan dunia harus mencegah Iran memiliki senjata nuklir,” kata Obama.
Selain itu, Obama, juga berusaha menenangkan kecemasan di kalangan beberapa pemilih AS turunan Yahudi mengenai kebijakannya terhadap Israel, mengatakan dalam komentar-komentarnya kepada para wartawan dia berharap dapat membantu mewujudkan perdamaian di Timur Tengah.
“Saya berada di sini pada lawatan saya untuk menegaskan kembali hubungan khusus antara Israel dan AS, komitmen saya yang kekal terhadap keamanannya,dan harapan saya saya dapat bertindak sebagai mitra efektif apakah sebagai senator atau sebagai presiden, dalam mewujudkan perdamaian yang lebih kekal di wilayah tersebut,” katanya.
Senator Illinois itu, yang mengadakan pertemuan dengan Presiden Israel Shimon Peres, menggambarkan Israel sebagai suatu “keajaiban yang telah mekar” sejak pendiriannya 60 tahun silam. Dengan memakai skulacap (kopiah) Yahudi, dia kemudian meletakkan karangan bunga putih di museum peringatan Yad Vashes Holocaust.
“Biarkan anak-anak kita datang ke sini dan mengetahui sejarah ini agar mereka dapat menambahkan suara mereka untuk menyatakan “tidak akan pernah lagi,” demikian tulis Obama dalam buku tamu museum itu.
Ratusan aparat keamanan Palestina bertopi baja dengan menyandang senapan otomatis berjajar di kanan kiri jalan Ramallah, di Tepi Barat Sungai Jordan yang diduduki, ketika Obama berangkat menuju kota itu dari Yerusalem untuk mengadakan pembicaraan bersama Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan PM Salam Fayyad. [cha, berbagai sumber/www.hidayatullah.com: 24 July 2008]
Ya Allah, berikan jalan ampunan bagi mereka yang melakukan Hacer terhadap situs dakwah yang begitu mulia memperjuangkan dakwah di jalan-Mu. Dan lemahkanlah AS beserta akwan-kawannya dan Zionisme agar langkah-langkah umat ini terus menderu demi tegaknya Islam melalui Khilafah yang Engkau Janjikan.
amerika ganti presiden tetep aja g ada perubahan, lha wong yg menguasai parlemen amerika orang yahudi.
Seharusnya parlemen indonesia di kuasai orang – orang Mujahid untuk tandingan mereka.
Allohu Akbar !!!
Screw him ! Don’t even trust him since the beginning, anyway
Siapapun presiden yang terpilih di Amerika Serikat, pastilah ia seseorang yang sangat berteman dengan Zionis-Yahudi Israel kafir laknatullah dan senantiasa memusuhi umat Islam.
Tak peduli latar belakang Barrack Obama yang bagaimanapun, tetap saja dia adalah seorang kafir laknatullah yang bersujud di hadapan Zionis Israel yang maha dilaknat.
Ya Allah, lemahkanlah kekuatan AS, Israel, dan kawan-kawannya hingga sehancur-hancurnya, dan permudahlah jalan kaum muslimin agar Islam dapat tegak dengan megahnya di atas dunia ini.
Obama sering sekali mengatakan bahwa pengalaman masa kecilnya di Indonesia ikut mempengaruhi pandangannya tentang bagaimana dia akan mengatur AS nanti. Eh, ternyata itu cuma ucapan penarik simpati aja. So hypocrite!
ya AlLah,,,
jadikan kami pejuang2 agamaMu yang tangguh dan berani…
hingga nanti kami menjadi bagian dari orang2 yang menegakkan Khilafah yang telah Engkau janjikan….
amin ya roBbal ‘alamin
.COBA KITA NEGARA MUSLIM DR DARATAN ASIA,EROPA,MESIR N SAUDI BERSATU HANCURKAN NEGARA ZIONIS………Allahu Akbar
OBAMA & RITUAL YAHUDI..?
OBAMA & RITUAL YAHUDI..?
OBAMA & RITUAL YAHUDI..?
OBAMA & RITUAL YAHUDI..?
http://rumi-moslem.blogspot.com
Anaa menerima e-mail tsb. dari kawan-kawan di milist
Min fadhlik
Semoga Allah menunjukki,
Laa hawla wa laa quwwata illaa billaah…
Dirasa-rasain dunia barat kayaknya menjalankan genosida muslim lho. . . .menurut ente-ente gimane?
ALLAHU AKBAR..ALLAHU AKBAR…ALLAHU AKBAR
Rasanya dunia ini tetap akan menjadi seperti neraka bagi umat muslim selama Amerika dipimpin oleh seseorang yang mendukung yahudi..
Yang bisa memimpin dunia & menghentikan semua kekejaman dunia termasuk YAHUDI adalah cuman Syariah ISLAM tidak ada yang lain.
Lha wong yang jadi presiden Amerika obama yang pesta orang indonesia, apa untungnya buat kita. Ngakunya orang beriman tapi nyanjungnya orang yahudi, bener-bener keblinger.
Obama ataupun Ozzy Syaputra, Kalo menjadi Presiden Amerika akan tetap Menjadi teman Yahudi.
Umat muslim memang sedang dalam rumah kesedihan sampai suatu saat nanti datang pasukan penolong yang di beri kekuatan penuh oleh Allah untuk menumpas habis umat Yahudi.
Amiin..
Ikhwan seluruh sauadara-saudaraku se-iman!!
Inilah bukti bahwa umat tidak boleh bergantung kepada kebijakan siapapun yang sudah jelas mereka bukan orang beriman…!!
Apalagi sampai berharap sama karib Zionis..!!
Allahu Akbar…
Saudaraku mari tegakan Khilafat dengan mandiri…
Kita sambut dengan gegap tegap gempita dan siap berjihad di jalanNya..