Kantor Media Informasi Hizbut Tahrir Wilayah Bangladesh
No : 150410/04
Tanggal : 01 JumadilUla 1431 H / 15 April 2010 M
Keterangan Pers
Hizbut Tahrir Mengorganisasikan Long March Memprotes Latihan Militer Gabungan
Yang Akan Diselenggarakan Pemerintah dengan Militer Amerika
Kedutaan besar Amerika Serikat di Bangladesh melansir pers release pada tanggal 1 April 2010 yang mengatakan bahwa “Amerika dan militer Bangladesh akan mengadakan latihan militer gabungan dengan sebutan “Tiger Shark” di wilayah Chitagong dan Salht pada akhir bulan April”. Karena itu syabab Hizbut Tahrir dan para pendukung mereka di Chitagong menggelar aksi long march memprotes latihan militer itu. Para peserta aksi selama berlangsungnya aksi meneriakkan slogan yang menegaskan permusuhan Amerika kepada kaum Muslim dan menyeru kaum Muslim untuk mengangkat suara mereka menentang latihan militer itu.
Benar, Amerika dalam hitungan jam berupaya untuk menghancurkan kepentingan-kepentingan umat Islam. Latihan militer yang disebut sebagai kerjasama keamanan bersama hanyalah merupakan konspirasi keji dari Amerika untuk menghalangi kembalinya Islam dan kebangkitan umat Islam, supaya terbukan jalan bagi Amerika mengimplementasikan rencana-rencananya di kawasan.
Amerika menilai posisi geografi Bangladesh merupakan posisi yang strategis karena posisinya sebagai penghubung India dan China. Posisi Bangladesh itu adalah posisi yang penting bagi Amerika untuk mengimplementasikan rencana-rencananya di kawasan. Karena itu Amerika berupaya untuk menancapkan kedua kakinya di Bangladesh dan memindas kaum Muslim di Bangladesh supaya memungkinkan Amerika merealisasi kepentingan-kepentingannya sendiri. Yaitu kepentingan mengepung China dan memonitor India dari dekat.
Di atas semua itu, kita saksikan upaya Amerika yang cepat dalam perang salibnya terhadap Islam dan kaum Muslim di seluruh penjuru dunia termasuk di kawasan ini. Tujuan dari eksistensi Amerika di kawasan ini adalah untuk menunda berdirinya Khilafah di Pakistan, Bangladesh dan Indonesia, dikarenakan makin besarnya dukungan masyarakat kepada dakwah Hizbut Tahrir di kawasan-kawasan tersebut. Jadilah Hizb sudah begitu dekat dari perealisasian targetnya. Amerika paham bahwa berdirinya Khilafah merupakan awal dari berakhirnya Amerika, akhir perang salib terhadap kaum Muslim, dan akhir dari hegemoninya atas dunia.
Para peserta aksi menyeru kaum Muslim untuk menolak ketundukan pemerintah kepada Amerika dan berjuang untuk mendirikan daulah Khilafah. Mereka juga menyeru ahlul quwah untuk menolak bekerjasama dengan para politisi dan militer imperialis. Jika Amerika tidak dihentikan sekarang maka tangannya akan menjadi tangan yang di atas dan penderitaan yang ditimpakan kepada umat akan makin bertambah. Allah SWT telah memperingatkan hal itu dalam firman-Nya:
إِنْ يَثْقَفُوكُمْ يَكُونُوا لَكُمْ أَعْدَاءً وَيَبْسُطُوا إِلَيْكُمْ أَيْدِيَهُمْ وَأَلْسِنَتَهُمْ بِالسُّوءِ وَوَدُّوا لَوْ تَكْفُرُونَ
Jika mereka menangkap kamu, niscaya mereka bertindak sebagai musuh bagimu dan melepaskan tangan dan lidah mereka kepadamu dengan menyakiti (mu); dan mereka ingin supaya kamu (kembali) kafir. (QS al-Mumtahanah [60]: 2)