DEPOK – Ketua Forum Komunikasi Waria Indonesia Merlin Sofyan mengatakan acara yang digelar para waria di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, murni acara pelatihan hukum dan HAM bagi para waria. Acara tersebut digelar dengan bekerja sama dengan Komnas HAM.
“Acara ini murni pelatihan Hukum dan HAM, tidak ada acara negatifnya,” bela Merlin kepada wartawan di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, Jumat (30/4/2010).
Sebelumnya, Massa Front Pembela Islam (FPI) Kota Depok mengobrak-abrik acara tersebut tadi pagi. Tindakan FPI Kota Depok ini dipicu lantaran panitia acara tidak meminta izin kepada tokoh masyarakat setempat dan pihak kepolisian.
“Kami akan mencoba untuk melakukan dialog, kalau kita berdialog saya yakin kualitas kita lebih unggul. Karena mereka hanya bisa menonjolkan kekerasan saja,” terangnya.
Karena murni acara seminar itu lah, panitia menolak dibubarkan meski sudah diancam akan dibubarkan secara paksa. “Ini adalah salah satu bentuk kegiatan kelompok marginal seperti kami,” pungkasnya. (okezone.com, 30/4/2010)
Mereka tidak sadar bahwa komunitas gay yang mereka adakan ibaratnya sekelompok orang yang sedang melobangi kapal agar mereka dapat memperoleh air tanpa bersusah payah, namun sejatinya tindakan tersebut sangat membahayakan penumpang kapal yang lain,demikian sebuah gambaran masyarakat ada yang melakukan kemaksiatan akan berdampak pada masyarakat yang lain karena azab Allah swt tidak akan memilah orang baik atau jahat semua akan kena. Maka pembubaran komunitas tsb adalah bentuk pencegahan azab yang bisa jadi akan kita terima bersama.
Biasa sistem demokrasi memang memberikan ruang untuk melegalkan manusia semakin bermaksiat kepada Allah SWT. Bersyukurlah FPI masih melakukan kontrol sosial di masyarakat, meskipun tidak menyelesaikan masalah. cobah bayangkan jika Daulah Islam sudah tegak, maka tidak akan ada kegiatan seminar yang berkedok membuat hukum untuk melegalkan jenis kelamin buatan mereka (wariyah), pada Allah SWT jelas-jelas hanya menciptakan dua jenis kelamin yakni laki-laki dan perempuan,jadi tidak ada jenis kelamin ketiga…!!!. Mereka itu (wariyah) merupakan penyakit sosial, akibat salah didik dalam keluarganya. Maka mestinya mereka itu harus segerah bertaubat sebelum dimatikan Allah atau di paksa Daulah untuk kembali pada jenis kelaminnya yang sebenarnya.
Inilah perang antara kebatilan dan kebenaran ,mrk senantiasa mencari jln u/mengadu domba umat dg aparat oleh krn itu umat hrs paham ini .mari berjuang hanya u/syariah dan khilafah.
Masya Allah.., ternyata orang-orang Liberal begitu massif melakukan manuvernya dalam melakukan penyesatan dan pengkaburan thd Islam..
Setelah sebelumnya muncul kontroversi terhadap perkumpulan kaum Gay, kini ‘giliran’ waria.., dan ini pun merupakan imbas dari penerapan demonscrazy
Kalo orang-orang Liberal begitu semangat memperjuangkan idenya yang jelas bathil, maka sejatinya kaum Muslim harus lebih semangat dari itu.