Anggaran Pendidikan Naik Rp 15,69 Triliun

JAKARTA-Pemerintah dalam APBNP 2010 akan menambah alokasi anggaran dana pendidikan sebesar Rp15,69 triliun sebagai bagian dari program peningkatan kesejahteraan rakyat.

Menkeu Sri Mulyani Indrawati dalam rapat paripurna DPR di Gedung DPR Jakarta, Senin, memaparkan alokasi anggaran pendidikan dalam APBNP 2010 meningkat menjadi Rp 225,2 triliun dari sebelumnya dalam APBN 2010 sebesar Rp 209,5 triliun.

“Peningkatan alokasi belanja negara menunjukkan komitmen pemerintah dan dewan dalam menyegerakan pelaksanaan program-program peningkatan kesejahteraan rakyat serta menjaga momentum pemulihan ekonomi nasional,” ujarnya.

Untuk itu, Menkeu menambahkan, pemerintah juga sepakat untuk menyisihkan sebagian dari anggaran pendidikan untuk pembentukan Dana Pengembangan Pendidikan Nasional, yang dimaksudkan untuk menjamin keberlangsungan program pendidikan bagi generasi berikutnya sebagai bentuk pertanggungjawaban antar generasi. pengelolaannya menggunakan mekanisme dana bergulir yang dilakukan Badan Layanan Umum (BLU) di bidang pendidikan.
“Juga diperlukan dana cadangan untuk mengantisipasi keperluan rehabilitasi fasilitas pendidikan yang rusak akibat bencana alam,” ujar Menkeu.

Ketua Badan Anggaran DPR RI Harry Azhar Azis juga menyampaikan alokasi anggaran sebesar Rp 225,2 triliun terdiri atas alokasi anggaran pendidikan melalui belanja pemerintah pusat Rp 96,5 triliun, alokasi anggaran pendidikan melalui transfer ke daerah Rp 127,8 triliun dan alokasi anggaran pendidikan melalui pengeluaran pembiayaan Rp 1 triliun.

“Arah kebijakan pemanfaatan tambahan anggaran pendidikan adalah untuk mendukung program prioritas nasional RPJMN 2010-2014, memperkuat pencapaian sasaran prioritas program pendidikan RKP tahun 2010 dan pelaksanaan Inpres I/2010 tentang percepatan prioritas pembangunan nasional,” ujar Harry.

Selain fokus pada peningkatan anggaran pendidikan, pemerintah juga meningkatkan anggaran untuk program-program kesejahteraan terutama untuk bantuan langsung masyarakat PNPM Mandiri, yang terdiri atas Program Pengembangan Kecamatan (PPK) pada Kementerian Dalam Negeri, Program Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan (P2KP) dan Program Pengembangan Infrastruktur Pedesaan (PPIP) pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Percepatan pembangunan Daerah Tertinggal dan Khusus (P2DTK) pada Kementerian Negara Pembangunan Daerah Tertinggal.

Berdasar APBNP 2010, volume anggaran belanja negara naik Rp 78,5 triliun dari Rp 1.047,7 triliun pada APBN 2010 menjadi Rp1.126 triliun. Sementara anggaran pendapatan negara dan hibah naik Rp42,7 triliun dari Rp949,7 triliun menjadi Rp 992,4 triliun.

Defisit anggaran pun disepakati meningkat Rp 35,7 triliun yaitu dari Rp 98 triliun (1,6 persen dari PDB) dalam APBN 2010 menjadi Rp 133,7 triliun atau 2,1 persen dari PDB. (republika.co.id, 3/5/2010)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*