Polisi Israel menyerang warga Palestina Silwan, di Yerusalem Timur (wilayah al-Quds yang diduduki Israel), dan melukai sembilan orang Palestina.
Pasukan polisi Israel menembakkan peluru karet dan gas air mata ke arah warga Palestina, yang memprotes permukiman ilegal. Satu orang Palestina mengalami luka ringan setelah dihantam oleh sebuah jip militer.
Korban yang terluka dirawat di sebuah klinik setempat, sumber medis mengatakan, menambahkan bahwa mereka mengobati luka peluru karet dan gangguan pernapasan akibat gas air mata.
Pada tanggal 24 April bentrokan meletus antara Palestina dan ekstremis Israel yang telah meluncurkan konvoi pro-pemukim di lingkungan al-Bustan dari Silwan. Petugas medis setempat mengatakan sedikitnya 30 orang Palestina dan dua dokter luka-luka akibat tembakan dari Israel.
Lingkungan Silwan merupakan wilayah yang sedang berlangsung penghancuran rumah rumah dan pengusiran warga Palestina. Sebuah laporan Uni Eropa yang dikeluarkan pada bulan Desember 2009 mengatakan bahwa daerah tersebut telah menerima izin perencanaan setidaknya oleh rezim Israel di Kota Yerusalem semenjak Israel menduduki daerah itu pada tahun 1967.(mediaumat.com, 6/5/2010)