Kantor Media Hizbut Tahrir
Wilayah Bangladesh
No : 220410/11
Tanggal : 08 JUmadl Awal 1431 H/22 April 2010 M
Keterangan Pers
Tidak Ada Batas Bagi Sheikh Hasina Ketika Masalahnya Berkaitan Dengan Melayani Tuan-Tuannya
Duta Besar Amerika untuk India, Timothy J Roemer, tiba di Dhaka kemarin untuk membahas hubungan India-Bangladesh dan untuk menguatkan kerjasama dalam konteks penguatan program “Kontraterorisme”. Roemer akan melakukan pertemuan dengan Sheikh Hasina. Juru bicara pusat Amerika mengatakan “Pertemuan duta besar Roemer di Dhaka akan difokuskan pada penguatan hubungan India-Bangladesh untuk menguatkan kerjasama dalam program kontraterorisme, perdagangan, pembangunan, dan integrasi regional”.
Hizbut Tahrir telah berulang kali memperingatkan masyarakat atas pemerintahan Sheikh Hasina yang pasrah total kepada kaum kafir dan musyrik. Tidak ada batas bagi Sheikh Hasina ketika masalahnya berkaitan dengan melayani kepentingan tuan-tuannya. Sampai ia menyambut duta besar negara lain, seakan-akan ia Perdana Menteri negara itu!
Hizbut Tahrir tidak terkejut sama sekali dengan hal itu. Amerika melaksanakan rencana yang sama dengan rencana yang dilaksanakan di Pakistan, ketika Amerika memaksa jenderal Musharraf dan penguasa sesudahnya untuk bekerjasama dengan negara kaum musyrik, India. Untuk bekerja sama menghalangi kebangkitan Islam sebagai akidah politik di kawasan; di samping dimanfaatkan untuk menghadapi China. Kaum salibis mengikuti strategi yang sama di Bangladesh. Tidak ada seorang pun politisi yang memiliki kesadaran yang membenarkan ungkapan apa yang disebut “kontraterorisme”, khususnya ketika kita menyaksikan wakil negara teroris pertama di dunia bertemu dengan teroris pertama di negeri ini.
Hizbut Tahrir menyeru kaum muslim untuk mulai segera melakukan perjuangan politik melawan para penjajah dan antek-antek mereka. Para penjajah lah yang mendudukkan Sheikh Hasina untuk melayani kepentingan mereka. Amerika salibis lah yang mencapai kompromi dengan kaum musyrik India dan kemudian Amerika memaksa penguasa kawasan -khususnya Pakistan dan Bangladesh- untuk menyelesaikan masalah-masalah yang berkelanjutan dengan India. Itu artinya akan membebaskan tangan India di kawasan. Hal itu akan memungkinkan kedua musuh itu, yaitu Amerika dan India, untuk membangun kerjasama menguatkan pengaruh keduanya di kawasan. Untuk itu kita saksikan bahwa Sheikh Hasina memberi India apa yang diinginkannya. Pada saat yang sama Sheikh Hasina menjamin eksistensi militer Amerika di kawasan, sehingga Bangladesh akan menjadi tempat latihan bagi militer Amerika yang tangan mereka berlumuran darah kaum Muslim di Irak dan Afganistan.
Wahai Ahlul Quwah! Hizbut Tahrir menyeru Anda untuk mengambil langkah segera menjungkalkan pemerintahan Sheikh Hasina. Pemerintahan ini tidak ragu sama sekali dalam bergandengan tangan dengan tuan-tuannya untuk membunuh pasukan penjaga perbatasan dalam tregadi Pilkhana. Dan sekarang pemerintahan menaikkan pangkat Moinul Islam, yang pro pertemanan dengan India, menjadi letnan jenderal dan mengangkatnya menjadi kepala staf militer Bangladesh. Setiap kali Sheikh Hasina berada di kursi kekuasan, setiap kali itu pula kerjasamanya dengan kaum salibis dan musyrik bertambah untuk memalingkan militer menjadi kekuatan yang melayani kepentingan-kepentingan musuh. Karena itu Anda harus mengambil langkah segera mendirikan Khilafah. Khilafah lah satu-satunya yang mampu menghilangkan pengaruh para penjajah dari negeri ini. Jadi jangan sampai berharap koalisi BNP yang akan menggantikan Liga Awami karena menduga mereka lebih baik bahwa mereka akan memperbaiki kondisi negeri ini. Anda berkewajiban menyelamatkan umat Islam. Ketahuilah bahwa umat akan bersama Anda, bukan hanya di Bangladesh tetapi di seluruh penjuru dunia. Ketahuilah bahwa Anda memiliki kewajiban yang telah diwajibkan oleh Allah SWT kepada Anda, maka penuhilah seruan para penyeru Allah dan bertawakallah kepada Allah SWT. Jangan takut di jalan Allah kepada celaan orang-orang yang suka mencela. Dan ketahuilah bahwa Allah adalah Zat yang Maha Menjaga.
إِنَّ الَّذينَ قالوا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ استَقٰموا تَتَنَزَّلُ عَلَيهِمُ المَلٰئِكَةُ أَلّا تَخافوا وَلا تَحزَنوا وَأَبشِروا بِالجَنَّةِ الَّتى كُنتُم توعَدونَ
Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Tuhan kami ialah Allah” kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan): “Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu“. (QS Fushshilat [41]: 30)