Sumber dari pihak Keagamaan di kota Tarim, Yaman Selatan provinsi Hadramaut melaporkan bahwa sekitar 100 kitab suci Al-Quran dan koleksi buku-buku agama telah dibakar oleh orang yang tidak bertanggung jawab di sebuah masjid di kota itu.
Sumber setempat mengatakan bahwa nyala api naik ke atap masjid Dahman, menambahkan bahwa pelaku pembakaran itu tidak berhenti dengan kejahatannya keji terhadap kitab Allah Al-Quran dan rumah Allah namun pelaku juga masuk ke bagian dalam masjid dan melakukan pembakaran terhadap mading yang berisi jadwal pengajaran Al-Quran dan jadwal kajian Islam, sehingga merusak dinding dan membakar kasur masjid, yang terletak bagian bawah tempat mading itu tergantung.
Menurut sumber dari lokasi yang sama, mereke menuduh kelompok “Sufisme” berada di balik insiden tersebut, mereka juga mengecam aparat keamanan yang kurang tegas melakukan penyelidikan atas terbakarnya masjid dan al-quran.
Sumber itu berkata: “Saya sama sekali tidak mendengarkan suara dari pihak keamanan.” Di sisi lain, sumber lokal di Tarim menyatakan bahwa tindakan seperti itu termasuk aksi yang belumk pernah terjadi di kota itu. (eramuslim.com, 9/5/2010)
astagfirullah hal azim
masyaallah
ya allah apakah kita hambamu harus tegas dalam tindakan pembakaran al quran………….
berilah petunjukmu ya allah…….