Pejabat-pejabat pertahanan Amerika mengatakan untuk pertama kalinya lebih banyak tentara Amerika bertugas di Afghanistan dibanding di Irak. Departemen Pertahanan hari Senin (24/5) mengatakan saat ini ada 94 ribu tentara Amerika di Afghanistan dibandingkan dengan 92 ribu tentara AS yang ditempatkan di Irak.
Jumlah baru tentara itu mencerminkan perubahan fokus pemerintahan Obama dari konflik di Irak ke perang di Afghanistan. Desember lalu, presiden Obama memerintahkan pengiriman 30 ribu pasukan tambahan ke Afghanistan untuk memerangi meningkatnya perlawanan mujahidin Taliban.
Presiden Barack Obama memerintahkan penarikan mundur semua pasukan tempur Amerika dari Irak menjelang bulan September dan hanya menyisakan 50 ribu tentara yang akan berfungsi melatihmelatih dan melengkapi pasukan Irak. Berdasarkan sebuah perjanjian keamanan, seluruh tentara Amerika harus keluar dari Irak pada tahun 2011.
Jumlah pasukan Amerika di Afghanistan diperkirakan akan meningkat sampai sekitar 100 ribu personil akhir tahun ini, sementara pasukan sekutu NATO memberikan kontribusi sebanyak 47.000 tentara di Afghanistan.
Pasukan pertama AS bertempur di Afghanistan tak lama setelah serangan September 2001 di New York. (eramuslim.com, 25/5/2010)
saksikanlah bahwa begitu besarnya kebencian dan permusuhan orang-orang kafir kepada orang-orang yang beriman. mereka orang-orang kafir bersatu padu dengan segenap kekuatannya ingin melenyapkan orang-orang beriman, akan tetapi Alloh melindungi dan menolong kepada hambanya yang berjuang menegakkan kebenaran agama Alloh. maka pasukan penjajah salib di afghanistan hanya akan menggali lubang untuk kuburnya sendiri