KEMANUSIAAN
Kecam Zionis, Siap Jadi Relawan Perang Lawan Israel
BOGOR (Suara Karya): Aksi mengutuk Israel tidak berhenti saat hari libur. Sedikitnya aksi unjuk rasa terhadap pasukan negara Zionis yang menyerang kapal bantuan kemanusian untuk rakyat Palestina itu berlangsung di empat daerah, yakni Bogor (Jawa Barat), Surabaya (Jawa Timur), Padang (Sumatera Barat), dan Yogyakarta (DIY), pada Minggu (6/6).
Ketua DPD Hisbut Thahrir Indonesia (HTI) Kota Bogor, Rokim Abdul Karim menyatakan siap menjadi relawan untuk membantu masyarakat Palestina berperang melawan Israel apabila Pemerintah Indonesia kekurangan pasukan.
“Kami dari HTI Kota Bogor siap menjadi relawan dan berperang melawan Israel,” katanya, saat menggelar orasi massa mengutuk Israel, Minggu.
Rokim menyebutkan, HTI siap berjuang demi Islam dan kebebasan rakyat muslim Palestina. Menurutnya, perbuatan Israel sangat biadab dan tidak berperikemanusian.
Aksi brutal yang dilakukan Israel telah melanggar hak asasi manusia karena menyerang para relawan yang datang dengan damai membantu rakyat Palestina yang kelaparan. “Dengan biadabnya mereka menyerang rekan-rekan relawan, wartawan yang membawa bantuan, di sana juga ada relawan dari Indonesia. Menghentikan Israel tidak cukup dengan perdamaian dan perjanjian-perjanjian, karena kaum zionis tidak mengenal perdamaian. Satu-satunya cara adalah melawan kekuatan mereka,” kata Rokim.
Di Surabaya, Minggu (6/6) pagi, ribuan massa Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar aksi protes dengan cara longmarch dari Taman Apsari, Grahadi menuju Tugu Bambu Runcing dan kembali ke Taman Apsari.
Menurut Ketua DPD PKS Surabaya. Ibnu Shobir, aksi ini merupakan salah satu bentuk kepedulian mereka terhadap warga Muslim yang berada di Palestina. “Kami minta Pemerintah Indonesia segera melakukan diplomasi yang kuat untuk menyatukan negara-negara muslim guna mengakhiri penjajahan Israel di Palestina,” ujarnya di sela-sela aksi tersebut, kemarin.
Selain berorasi dan konvoi, massa juga menggalang dukungan dana untuk disumbangkan pada rakyat Palestina yang sedang tertindas. “Rakyat Palestina harus dibantu dan diselamatkan. Bebaskan Palestina,” tegasnya.
Massa juga menggelar aksi teatrikal untuk menggambarkan kekejaman tentara Israel. Massa pengunjukrasa juga menyerukan pada seluruh massa terutama yang dari kalangan Islam di Indonesia untuk terus mendukung dan membela kemerdekaan Palestina. (Andira)
Sementara di Padang, ribuan kader dan simpatisan PKS Sumatra Barat, Minggu juga menggelar aksi mengutuk penyerangan tentara Israel terhadap kapal yang mengangkut relawan dan bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina. Aksi yang dilakukan Kader dan Simpatisan PKS Sumbar dipusatkan depan Kantor Balai Kota Padang.
Sedang di Yogyakarta, sekitar 1.000 simpatisan Hizbut Tahrir Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar aksi mengecam tindakan tentara Israel yang menyerang konvoi kapal Freedom Flotilla yang membawa bantuan kemanusiaan untuk Palestina. (Andira/Ant/Dwi Putro AA)
Sumber:http://www.suarakarya-online.com (Senin, 7 Juni 2010)