Indonesia Serukan Mobilisasi Global

Indonesia menyerukan dan mendesak negara-negara anggota Organisasi Konferensi Islam (OKI) untuk memobilisasi seluruh elemen global bukan hanya mengutuk tindakan agresif Israel dalam penyerangan atas kapal kemanusiaan Mavi Marmara dalam misi kemanusiaan ke Jalur Gaza beberapa waktu lalu.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Indonesia RM Marty M Natalegawa dalam pertemuan darurat tingkat menteri luar negeri OKI, yang diselenggarakan di markas besar OKI di Jeddah, Arab Saudi. Demikian keterangan tertulis yang diterima dari Kementerian Luar Negeri Indonesia di Jakarta, Minggu (6/6/2010).

Langkah ini perlu ditempuh untuk memastikan Israel bertanggung jawab terhadap tindakannya dan memastikan diakhirinya blokade yang dilakukan oleh Israel atas jalur Gaza, wilayah Palestina yang diduduki.

Dalam kesempatan itu, Indonesia menyerukan lima hal. Pertama, memastikan bahwa Israel segera membebaskan semua sukarelawan yang masih ditahan dan memfasilitasi kepulangan mereka dengan selamat ke tanah air mereka masing-masing.

Kedua, memastikan bahwa Israel harus bertanggung jawab terhadap tindakannya. “Investigasi yang independen, kredibel, imparsial, dan transparan harus segera dilakukan terhadap serangan dan penyergapan yang dilakukan oleh Israel,” ujar Marty.

Ketiga, menyampaikan satu pesan yang jelas untuk menuntut Israel segera, tanpa ditunda lagi, mengakhiri blokadenya di jalur Gaza, wilayah Palestina yang diduduki, yang telah menyebabkan krisis kemanusiaan yang mendalam.

Keempat, memastikan Israel menghentikan seluruh tindakan yang bertentangan dengan hukum internasional dan semua resolusi Dewan Keamanan PBB yang relevan, termasuk yang terkait dengan pembangunan permukiman baru yang ilegal di wilayah Palestina yang diduduki.

“Kelima, memastikan adanya perkembangan yang signifikan dalam proses perdamaian yang menuju pada direalisasikannya berdirinya negara Palestina yang merdeka dan hidup berdampingan secara damai dengan Israel dan semua negara tetangganya,” demikian pernyataan tertulis itu. (kompas.com, 7/6/2010)

One comment

  1. ah, lagi-lagi solusi dua negara………..
    apakah marty natalegawa belum mengetahui bahwa solusi dua negara tidak akan membuat Yahudi berhenti untuk membunuh kaum Muslim di Palestina?

    apakah marty natalegawa belum memahami bahwa solusi untuk Pelestina adalah memobilisasi [b]tentara[/b] dari seluruh negeri Islam untuk menjebol blokade Yahudi atas penduduk Gaza?!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*