DPR minta anggaran Rp. 15miliar untuk setiap anggota dewan yang bersedia kembali ke daerah pemilihan.(liputan6, 6/6)
KOMENTAR:
Wajar kalau DPR dapat julukan ‘Dewan Perampok Rakyat’, inilah produk demokrasi yang isinya adalah manipulasi politik atas nama rakyat padahal kepentingan oportunis individu dan kelompok yang berjalan. Rakyat sudah muak, saatnya demokrasi dikubur dan tegakkan sistem Islam.