PBB Sedang Mempertimbangkan Pencoretan Taliban Dari Daftar Kelompok Terorisme

Seorang pejabat internasional mengatakan bahwa PBB sedang mempertimbangkan pencoretan beberapa nama anggota Taliban dari daftar hitam terorisme, yang dibuat menyusul serangan 11 September 2001 atas Amerika Serikat. Dia menambahkan bahwa daftar tersebut mungkin sudah ketinggalan zaman.

Perwakilan Perserikatan Bangsa-Bangsa di Kabul, Staffan de Mistura, pada hari Sabtu (12/6) mengumumkan  bahwa organisasi internasional akan mengirim komisi ke Afghanistan dalam bulan ini untuk mempelajari nama-nama anggota Taliban untuk dicoret dari daftar, terutama pemimpin gerakan ini, Mullah Mohammad Omar, demikian menurut Kantor Berita Perancis, AFP.

Utusan PBB mengatakan dalam konferensi pers di ibukota Afghanistan, Kabul: “Proses ini akan selesai pada akhir bulan.”

Langkah itu diambil PBB setelah pertemuan Dewan Jirga Perdamaian baru-baru ini di Afghanistan, yang mengeluarkan keputusan untuk mencoret lebih dari tujuh puluh nama-nama anggota Taliban dari daftar hitam internasional PBB, Uni Eropa, dan Amerika Serikat.

De Mistura termasuk di antara sekitar dua ratus diplomat yang diundang untuk menghadiri Jirga Perdamaian, yang dihadiri oleh 1.660 orang delegasi.

Sementara itu 29 tentara pendudukan di Afghanistan telah tewas selama seminggu, di tengah meningkatnya serangan kelompok perlawanan Afganistan, sehingga hal itu semakin memperburuk pasukan Amerika dan Inggris, di tengah seruan internasional agar berdialog dengan Taliban.

Menteri Pertahanan AS, Robert Gates telah mengakui pada hari Jumat (11/6) bahwa sejauh ini indikator kemajuan di lapangan sangat lemah. Bahkan ia menyatakan bahwa perang akan berlangsung lama dan sulit (mediaumat.com, 13/6/2010).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*