Pasukan Polisi Di Krimea Menyerbu Sebuah Masjid

Surat kabar Vozrojdeniye yang dikenal sebagai media Hizbut Tahrir di Krimea menyebutkan pada edisi terbaru bahwa sepuluh anggota pasukan polisi di kota Yalta, di Krimea menyerbu sebuah masjid. Namun, mereka tidak menemukan siapapun di dalam masjid, kecuali seorang pegawai masjid, yaitu Hussein Effendi, yang dikirim Turki untuk melakukan syiar Islam di masjid tersebut.

Pasukan polisi itu menggeledah seluruh ruangan masjid, dan menggeledah semua barang milik Syaikh, serta memeriksa semua dokumen tantang dirinya, dan kemudian mereka meninggalkan masjid.

Sikap aparat kepolisian yang arogan ini telah memicu kemarahan rakyat. Mereka mempertanyakan tentang alasan penyerangan terhadap masjid ini. Pejabat kota setempat mengatakan bahwa pertengkaran pecah di desa tetangga. Dan diduga bahwa salah satu terdakwa telah bersembunyi di dalam masjid itu (akhbaralaalam.net, 15/6/2010).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*