PBB: Jumlah Pengungsi Akibat Kerusuhan Kyrgiztan Capai 400 Ribu

OSH-Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), Kamis (17/6) mengumumkan jumlah warga mengungsi akibat kekerasan etnis di Kyrgiztan Selatan mencapai 400 ribu. Dramatisnya, peningkatan perkiraan resmi tersebut akan menyebabkan krisis yang menyebabkan pengungsi merasa takut di perkemahan mereka kekurangan makanan dan minuman di sepanjang perbatasan Uzbek.

Juru Bicara Kantor PBB yang menangani masalah kemanusiaan, Elisabeth Byrs, mengatakan, diperkirakan terdapat 300 ribu orang telah meninggalkan dari rumah dan sekitar 5,3 juta orang tetap menetap di negara itu. Elisabeth juga mengungkapkan adanya sekitar 100 ribu pengungsi berada di negara tetangga Uzbekistan. Perkiraan resmi terakhir mengungkapkan, jumlah pengungsi yang melarikan diri negara itu sebanyak 75 ribu.

Pengungsian terjadi setelah meletus kekerasan pada akhir pekan lalu antara mayoritas masyarakat Kyrgiz dan minoritas etnis Uzbek. Pemerintah Kyrgiztan telah menyalahkan presiden negara tersebut dan memintanya agar dicopot karena memicu ketegangan etnis lama dengan mengirim orang bersenjata di topeng ski untuk menembak anggota kedua kelompok.

Pemerintah yang menggulingkan Presiden Kurmanbek Bakiyev April lalu menuduh pemimpin korupsi dan mengatakan bahwa dia dan pendukungnya sedang berusaha untuk menggoyahkan kontrol resmi selatan dan menegaskan kembali kontrol mereka terhadap perdagangan heroin Afghanistan di daerah tersebut.

Wakil pemimpin pemerintah provinsi, Azimbek Beknazarov, mengatakan bahwa pemerintah telah memperkuat blokade semua pintu masuk ke ibukota, Bishkek, dan memperketat keamanan di penjara-penjara untuk mencegah suku Bakiyev melakukan kekacauaan akibat provokasi di utara. (republika.co.id, 17/6/2010)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*