Surabaya , HTI Press– Menyusul pernyataan sikap dan penggalangan tanda tangan oleh muslimah Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) DPD Jatim, Minggu (20/6) di Asrama Haji Sukolilo Surabaya. Dibawah panasnya terik matahari, selasa (22/6) di kota Pahlawan para syabab dan simpatisan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Kota Surabaya menggelar aksi tolak pornografi dan seks bebas di depan Gedung DPRD Kota Surabaya. Aksi ini menyerukan kepada penguasa dan masyarakat “Bersihkan Indonesia dari pornografi dan seks bebas dengan syariah dan khilafah”.
Aksi dimulai selepas sholat dhuhur; diawali long march dari depan Gedung Negara Grahadi Surabaya, yang dibuka Ustadz Fikri A. Zudiar, Ketua HTI DPD Kota Surabaya. Beliau menyampaikan beredarnya video porno para selebritis di bumi nusantara menunjukkan praktek seks bebas di kalangan selebritis sedemikian parah. Teknologi informasi benar-benar bagaikan pisau bermata dua, satu sisi banyak sekali memberi manfaat, namun tanpa kendali efektif mengandung mudhorot yang menjadi sarana penghancur masyarakat. Terlebih kasus ini menunjukkan rapuhnya perangkat hukum, untuk menjerat para pelaku sebagai pelaku kejahatan, tambah beliau.
Disepanjang rute, kibaran Al-liwa’ dan Arroyah berkibar menyertai spanduk bentang dan poster yang bertuliskan : dengan Syariah dan Khilafah bersihkan Indonesia dari pornografi dan seks bebas. Ganti Rezim Liberal dengan Khilafah dan Sistem Liberal dengan Syariah. Stop Seks Bebas ! Tangkap pelakunya. Seruan penolakan pornografi dan seks bebas secara bergantian juga disampaikan para orator teriring pekik takbir “Allohu Akbar” dan seruan Khilafah.
Dalam aksi yang diikuti 500 orang lebih ini, panitia aksi dalam resensi acaranya mengatakan bahwa fakta peredaran pornografi makin mencemaskan, terlebih setelah mencuatnya video mesum yang beredar bukan hanya di kalangan orang-orang dewasa; bahkan juga anak-anak. Ironisnya, meskipun banyak orang mengecamnya, namun pelakunya sulit dijerat dengan hukum yang berlaku. Hal ini menunjukkan kasus berulang buah sistem kapitalisme yang rusak. Kapitalisme-sekulerisme tidak menganggap pornografi dan seks bebas sebagai kejahatan dan penguasa sama sekali tidak bertindak tegas terhadap pornografi dan seks bebas.
Berbeda dengan sikap tegas dan solusi Islam. Syari’at Islam mengharamkan seks bebas dan pornografi, sekaligus memasukkannya sebagai tindakan kriminal dan menghukum pelakunya dengan hukuman yang tegas. Penguasa yang bertaqwa; terikat dan menjalankan Syari’at Islam
Sesampainya di Gedung DPRD Kota Surabaya, perwakilan HTI yang terdiri dari Ustadz fikri, Ustadz Ihsan Abadi, Ustadz Saiduddin, Ustadz Ismail, Ustadzah Arum, Ustadzah Faizah, Ustadzah Husna, Ustadzah Atikah dan Farid wicaksono (pelajar kelas 1 SMU) diterima DPRD Kota Surabaya untuk beraudiensi. Mereka ditemui oleh enam orang komisi C antara lain Agus Sudarsono (Golkar), Agus Santoso dan sahiroel alim (Demokrat).
Sementara itu diluar gedung dewan, peserta aksi dengan tertib dan berjajar rapi mengikuti aksi di bawah panji kebesaran Islam Al-liwa’ dan Arroyah yang diikuti gema Takbir “Allohu Akbar” dipimpin host aksi Ust. Edi kusuma. Tampak sebagian peserta putra membagikan nashroh maupun alislam. Tak ketinggalan para orator ust. Hisyam hidayat, ust. Saifuddin dan yang lain juga menyampaikan seruan terbuka kepada penguasa dan masyarakat yang melintas di depan gedung dewan.
Seruan demi seruan berlanjut dengan pernyataan sikap dua orang anggota dewan seusai menerima perwakilan HTI. Mereka adalah Pak Agus Sudarsono (Golkar) dan Pak Agus Santoso (demokrat). Dua anggota dewan ini menerima seruan Hizbut Tahrir dengan baik dan akan meneruskan ke DPR. Pak Agus Santoso menambahkan akan terus memperjuangkan sikap penolakan terhadap pornografi dan seks bebas ini. Beliau berdua menyampaikan terima kasih atas aspirasi dan pelaksanaan aksi HTI yang berjalan dengan tertib dan baik.
Sebelum diakhiri dengan do’a penutup oleh Ustadz saiduddin, dibacakan pernyataan sikap juru bicara Hizbut Tahrir indonesia oleh Ustadz Jabir Anwar. Tepat sebelum sholat ashar aksi diakhiri dengan tertib.
HTI DPD Jatim ke DPRD Jatim
Dalam waktu yang bersamaan HTI DPD Jatim melakukan kunjungan kerja ke DPRD Propinsi jatim, dipimpin oleh Ustadz Faqih Syarif. Turut dalam rombongan, ustadz Sutarto, Ustadz Rif’an, Ustadz Ibnu Ali dan Ustadz Rahmat Shidiq. Rombongan diterima oleh komisi A antara lain : Pak markus (Fraksi Hanura damai) dan Pak kadri kusuma (fraksi Demokrasi).
Setelah perkenalan, Ustadz Faqih menyampaikan visi dan misi Hizbut Tahrir, yang menegaskan sikap HTI untuk indonesia bahwa indonesia ini akan lebih baik dengan menerapkan syariah dan Khilafah. Selanjutnya sebagai salah satu sikap HTI, dibacakan pernyataan Juru bicara Hizbut Tahrir Indonesia tentang bersihkan Indonesia dari pornografi dan seks bebas. Disampaikan pula , bahwa untuk sikap ini Hizbut Tahrir Kota Surabaya sedang memberlangsungkan aksi dan audiensi dengan DPRD Kota Surabaya. Sekaligus beliau informasikan agenda aksi insyaAlloh pada hari jum’at (25/6) untuk menyampaikan sikap penolakan HTI terhadap kenaikan tarif dasar listrik (TDL)
Tambah beliau, Hizbut Tahrir merupakan partai politik, sehingga HTI memperhatikan masalah politik diantaranya persoalan masyarakat yang tampak bahaya jika tak diperhatikan. Dan ini juga merupakan bagian aktivitas dakwah Hizbut Tahrir. Ustadz Ibnu Ali menambahkan tentang kewajiban dakwah sebagaimana Firman Alloh SWT surah ali imran : 104, yang menjadi landasan Hizbut Tahrir dan juga tahapan-tahapan dakwahnya.
Para anggota dewan yang menemui rombongan HTI ini tampak lebih paham bahkan tercerahkan pandangan mereka tentang Hizbut Tahrir Indonesia. Terlebih setelah mendengar penjelasan Ustadz Rif’an bahwa karakter Hizbut Tahrir adalah partai yang berjuang dengan pemikiran, politik dan dakwah Islam Tanpa kekerasan. Hizbut Tahrir memperjuangkan Islam secara kaffah sehingga persoalan dunia saat ini, penyebab utamanya karena tidak diterapkannya Syari’at Islam, sehingga Rahmat lil ‘alamien tidak tercapai. Oleh karena itu untuk mencapainya, inilah pentingnya Syari’at Islam diterapkan, begitu tambahan Ustadz Faqih
Semoga perjuangan amar ma’ruf nahi munkar ini menjadi wasilah segera turunnya pertolongan Alloh SWT untuk tegaknya KHILAFAH ISLAMIYAH. (ar/fs/lijatim)
Setujuuuuu……..
Tumpas pornografi n seks bebas (bukti kebejatan kapitalisme) dengan SYARIAH.
KHILAFAH HARUS….KAPITALISME HANCUR…
ya, memang itu yang seharusnya dilakukan oleh kita semua. jika kita memeng muslim sejati.. Wallahu’alam Bishawab^^