GAZA-Menteri Wakaf dan Urusan Agama, Dr. Thalib Abu Sya’r di pemerintahan Ismael Haniyyah menegaskan bahwa kerugian kementeriannya selama agresi Israel terhadap Gaza 2008/2009 lalu melampaui 25 juta USD.
Hal itu disampaikan ketika sang menteri menandatangani memo kesepahaman Kementerian Wakaf dan Urusan Agama dengan Lembaga Arab Internasional untuk Pemulihan Gaza dalam rangka mendanai proyek rekontruksi pembangunan masjid Thaha (Al-Faoz) di kota Jabalia utara Jalur Gaza dengan sumbangan perusahaan Al-Faoz Kuwait.
Dr. Abu Sya’r menegaskan, dalam agresinya Israel menghancurkan 34 masjid dengan kehancuran total dan merusak 116 masjid sehingga kerugian kementerian wakaf mencapai 25 USD.
Ia menambahkan, dalam perangnya, Israel ingin menghancurkan keimanan dan semangat Palestina dengan membidik masjid. Namun dengan berkat kedermawanan umat Islam masjid-masjid kembali bisa dibangun. Kini Kementerian Wakaf Palestina sudah membawai 750 masjid lebih.
Puluhan masjid sudah berhasil direnovasi akibat kerusakan. Namun yang sulit adalah membangun masjid yang sudah dihancurkan penuh. Masjid Al-Faoz adalah masjid pertama yang direkontruksi ulang setelah hancur luluh.
Sementara itu, Ir. Kan’an Ubaid, kepala Badan Arab INternasional untuk Rekontruksi Gaza menegaskan, proyeknya tidak bernuansa politik. “Kami bangga membangun masjid pertama yang dihancurkan Israel di wilayah Jabalia. Kami sangat salut dengan tekad dan keteguhan warga Palestina di Jalur Gaza dalam menghadapi penjajah Israel.” (republika.co.id, 25/6/2010)
Kita sebagai umat Islam di belahan dunia lain hendaklah memakmurkan masjid di sekitar tempat tinggal kita. Dan bantulah semampu kita jiwa dan harta untuk berjihad menegakkan Laa ilaaha illallah dalam bentuk apapun sesuai syari’at. Kini sudah jelas rencana musuh Allah untuk meruntuhkan iman kita dengan meruntuhkan masjid Allah sebagai sentra kekuatan Islam baru kemudian dengan mudahnya mereka menebas kita.
jika kaum muslimin hanya terdiam melihat kenyataan ini maka pertanyakan keimanan mereka….orang kafir laknatullah telah nyata-nyata menghancurkan tempat suci kita, apakah kita harus membalas perbuatan mereka,..tidak saudaraku…selama kita belum mempunyai pemimpin maka kita gak bisa membalas mereka, perjuangkan tegaknya institusi daulah khilafah agar kedzoliman mereka bisa kita balas