Sekitar 800 massa Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) longmarch dari depan Istana Presiden ke Gedung Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jum’at (25/6) siang di Jakarta. Sambil mengacung-acungkan sejumlah poster, mereka menuntut agar pemerintah membatalkan kenaikan tarif dasar listrik (TDL). Sejumlah spanduk mereka usung, di antaranya bertuliskan, Kapitalisme Terbukti Menyengsarakan, Ganti dengan Khilafah; dan Energi Milik Umat, bukan Penguasa! Kembalikan dengan Syariah dan Khilafah. Tidak puas dengan hanya membawa spanduk ukuran biasa mereka pun membawa dua buah spanduk raksasa yang kontan saja semakin menarik perhatian sejumlah pengguna jalan yang melintas. Spanduk raksasa tersebut bertuliskan, Khilafah akan Mengelola Listrik dengan Harga Murah; dan TDL Naik Penguasa Kian Neolib, Rakyat Makin Menjerit. Sesampainya di Kementrian ESDM, sejumlah perwakilan disambut masuk oleh Agus Salim, Biro Hukum dan Humas Kementrian ESDM beserta jajarannya.
TDL naik akibat sistemnya kapitalis… Mari kita hancurkan
Subhanallah…
Allahu AKbar..
ni namanya kerja nya partai polotik …ana salut kerja HTI sebagai partai politik bekerja siang dan malam untuk kepentinga rakyat …sungguh kami rakyat indonesia membutuhkan partai politik seperti HTI ..meskipun HTI bukan bagiam dari pemerintahan ..tapi kami cukup puas dan berterimakasih kepada HTI yg telah membela kepntingan rakyat …..HTI tidak dibiyayai oleh negara ..jauh berbeda dengan partai politik yg berpartisipasi dalam pemerintahan sekuler mereka duduk sebagai anggota dewan dan penguasa dengan sejumlah pasilitas mewah tapi kerja nya hanya membuat kebijakan yg menengsarakan rakyat …….
Tawarkan terus solusi Islam utk indonesia yg lebih baik bersama syari’ah & khilafah….
Subhanallah….
Keren…
Jadi pingin ikut aksi juga.