AS akan Bangun Pusat Latihan Militer di Tajikistan

DUSHANBE -Negara Abang Sam berencana membangun fasilitas untuk pelatihan tentara setempat di negara bekas Soviet di Asia tengah Tajikistan, kata duta besar AS di negara itu. Pernyataan tersebut disampaikan 25 Juni lalu..

“Rencana itu, hampir 10 juta dolar AS untuk membangun pusat pelatihan nasional bagi pasukan bersenjata Tajikistan,” jelas Ken Gross kepada wartawan pada keterangan pers singkat di ibukota negara itu, Dushanbe, seperti dikutip AFP.

Menurut Gross, fasilitas itu akan dijalankan oleh tentara garda nasional Tajikistan dan tidak ada tentara AS yang akan ditempatkan di pusat tersebut, meskipun ia mengatakan personil militer AS dapat dibawa masuk untuk membantu dalam pelatihan. “Jika diminta, kami mungkin akan memiliki orang yang masuk untuk membantu dalam misi pelatihan itu,” ujar dubes AS tersebut.

AS dalam beberapa tahun terakhir telah membangun fasilitas-fasilitas pelatihan, membiayai program militer dan membuka pangkalan udara di republik-republik bekas Soviet di Asia tengah yang strategis.

Negara-negara itu termasuk Georgia dan Azerbaijan di Kaukasus dan juga Uzbekistan dan Kyrgyzstan di Asia tengah. Pangkalan udara AS di Uzbekistan telah ditutup oleh Presiden Islam Karimov pada 2005.

Rusia mengawasi hubungan militer antara AS dan tetangga-tetangganya bekas Soviet itu, pelanggaran batas strategis AS yang dirasakan terhadap apa yang Kremlin telah lama anggap sebagai “lingkungan pengaruh”-nya itu.

Pusat pelatihan di Tajikistan dijadwalkan untuk dibuka pada 2011, meskipun tidak ada kontrak yang telah ditandatangani dengan pemerintah Tajikistan, kata Gross. (republika.co.id, 26/6/2010)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*