Seribu lebih gabungan massa Hizbut Tahrir Indonesia, bersama masyarakat Kalimantan Selatan, melakukan aksi turun ke jalan mengitari pusat kota Banjarmasin, dari Masjid Raya Sabilal Muhtadin, untuk menolak rencana kenaikan tarif dasar listrik, minggu kemarin (27/06/10). Mereka melakukan seruan kepada masyarakat, untuk bersama menentang kebijakan pemerintah, yang akan semakin menyengsarakan rakyat.
Ketua Lajnah Siyasah HTI Kalsel, Hidayatullah Muttaqien memberikan keterangan pers kepada wartawan
Tolak kenaikan tarif listrik. Dengan naiknya tarif listrik, tetap saja PLN mengadakan pemadaman bergilir. Jadi sangat keliru kalau ada masyarakat yg beranggapan “Biar saja tarif listrik naik, asal nggak ada lagi pemadaman”.
Buktinya sampai hari ini masih ada saja pemadaman tak terduga bahkan sehari sampai 3 kali mati
“naik-naik TDL naik, sakit-sakit sekali. kiri-kanan kulihat saja banyak orang muskin karena, kiri-kana kulihat saja banyak penghianat islam”. campakkan kapitaslime………..
inilah sikap penguasa yang tidak berpihak pada rakyat…ini semua bukti penerapan sistem kapitalis-sekular.. maka sudah seharusnya kita ganti dengan sistem Islam yang akan bisa mensejahterakan Rakyat..Insya Allah.