Peringati Isra’ Mi’raj, HTI Serukan Penegakan Khilafah

Hizbut Tahrir Indonesia menyerukan kepada umat Islam untuk bersungguh-sungguh memperjuangkan ditegakkannya kembali Khilafah Islam. Demikian inti dari seruan Hizbut Tahrir dalam peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW, yang diselenggarakan atas kerjasama DPD HTI Jakarta, Forum Umat Islam (FUI) dan Masjid Agung Al Azhar, Jakarta, pada hari Jum’at (1/8). Tabligh akbar yang diawali dengan pemutaran film dokumenter, “Derita Umat Islam; Sampai Kapan?” ini dihadiri oleh ratusan orang kaum muslimin.

“Saat ini, kita tengah memperingati 87 tahun bagaimana kaum kafir penjajah dengan bekerja sama dengan para pengkhianat Arab dan Turki telah menghancurkan Khilafah di Istambul, tepat 28 Rajab 1342H, bertepatan dengan 3 Maret 1424M. Kondisinya pun tidak berubah. Kita bagaikan makanan di atas nampan yang dikerumuni oleh bangsa-bangsa lain. Padahal, jumlah kita lebih dari 1 milyar, tetapi kita bagaikan buih di tengah lautan” papar M. Ichsan Salam, Ketua DPD II Jakarta Timur yang membacakan pidato pimpinan pusat Hizbut Tahrir.

Oleh karena itu, dengan realitas umat seperti saat ini, lanjut Ichsan, Hizbut Tahrir akan terus menyerukan kepada umat Islam untuk terus berjuang bersama-sama untuk mengakkan kembali Khilafah. ”Kami tidak akan pernah berputus asa dari rahmat Allah. Meskipun kebanyakan orang merasa ragu, pesmis bahkan menganggap Hizbut Tahrir bermimpi. Kami akan tetap melangkah dengan sungguh-sungguh dan ikhlas semata karena Allah, jujur dengan Rasulullah, tunduk dan bersegera memenuhi seruan Allah agar Dia memuliakan kita dengan tegaknya Khilafah” lanjutnya dengan semangat.

Mengapa Hizbut Tahrir begitu semangat dengan perjuangannya? ”Karena Khilafah itu akan memenuhi kerinduan mata dan hati. Khilafah itu merupakan anugerah Allah. Kami melihatnya dengan penuh keyakinan dan sudah dekat, meski mereka menganggpnya jauh” jawab Ichsan.

Selain dari kalangan aktivis HTI, tabligh akabar ini juga menghadirkan Ust. Ahmad Junaidi (anggota Tim Advokasi FUI), Ust. Mukhtar Ibnu (Imam besar Masjid Al Azhar) dan Sekjen Komite Indonesia Untuk Solidaritas Palestina (KISPA), Ust. H. Ferry Nur. [fahmiy ramadhan]

Sebagian peserta Tabligh Akbar

Ust. M. Ichsan Salam, Ketua DPD II HTI Jakarta Timur

Ust. M. Ichsan Salam, Ketua DPD II HTI Jakarta Timur

Ust. Ahmad Junaidi, Anggota Tim Advokasi FUI

Ust. H. Fery Nur, Sekjen KISPA

Ust. Mukhtar Ibnu, Imam Masjid Al Azhar Jakarta

2 comments

  1. romadhon cah jenogoro

    semoga respon yang siknifikan muncul dari umat,
    dan mereka akan bersama-sama pejuang syari’ah-khilafah
    merapatkan barisan untuk menyingkirkan penghalang-2.
    Sa’atnya khilafah memimpin dunia….

  2. penjaga islam soko ngawi

    Iya Pak rom. Insyaallah arah kecenderungannya memang ke sana. A;lhamdulillah makin lama makin banyak saja tokoh ummat yang dengan lantang menyuarakan syariah dan khilafah. Keren banget lah. Yang pasti musuh Allah dan Rasul-Nya sangat jengkel melihat perkembangan ini. Pastinya Sidney Jhon ndak bisa nyenyak tidur karena sebentar lagi dia dikatakan “tidak berhasil mencegah progresivitas Islam ideologis”. Demikian juga Jaringan Islam Liberal dan LSM komprador, harus segera memperbaiki “proposal penyesatan Islam” kepada tuan-tuannya di Amrik dan Eropa sana agar tetap mendapat kucuran dolar. Huh pertarungan bakalan tambah seru. Tapi yakinlah bahwa yang mbelani Kita adalah Allah, Tuhan yang Menciptakan dan Menguasai alam ini. Sementara yang mbelani Sidney Jhon dkk adalah Amrik dan Eropa yang tentu saja “kekuatannya” hanya ada pada rudal-rudal yang sebenarnya berada di dalam Genggaman Allah. So dakwah Islam Ideologis mesti terus digiatkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*