HTI Press. Lambannya pengusutan tuntas, kasus video mesum mirip tiga artis papan atas Indonesia, dinyatakan Hizbut Tahrir Indonesia Kalimantan Selatan, sebagai gagalnya hukum sekuler dalam memberantas ponografi dan seks bebas. Mereka menyuarakan pergantian total sistem di Indonesia dengan hukum Islam, dalam aksi damai turun ke jalan.
Ribuan massa Hizbut Tahrir Indonesia Kalimantan Selatan, melakukan aksi tolak pornografi dan seks bebas, rabu pagi (230610), di kantor DPRD provinsi kalsel.
Sebelumnya mereka mengitari pusat kota Banjarmasin, dari Masjid Raya Sabilal Muhtadin, menuju tempat semula. Sambil menyerukan pembersihan tuntas pornografi, lewat pergantian total hukum sekuler dengan Islam di Indonesia.
Humas HTI Kalimantan Selatan, Hidayatul Akbar mengatakan, sistem sekuler liberal saat ini terbukti gagal dalam memberantas pornografi dan seks bebas, seperti lambannya pengusutan kasus video mesum mirip artis ariel, luna maya, dan cut tari, yang telah tersebar luas di masyarakat.
Walaupun bukti kuat mengarah kepada mereka sebagai tersangka, namun tindakan seks bebas yang dipraktekkan, tidak bisa dikenai sanksi pidana, karena dilakukan atas dasar suka sama suka.
Ancaman hukuman melainkan hanya ditujukan kepada delik pembuatan video dan orang pertama, yang menyebarkan video tersebut, bukan sebagai pelaku zina.
Ribuan massa HTI Kalsel yang melakukan orasi di gedung DPRD provinsi Kalimantan Selatan, disambut anggota dewan Habib Ali Haidir al-Kaff, yang berjanji juga akan menyuarakan hal sama di parlemen.
Aksi serupa juga akan digelar hti Kalimantan Selatan pada hari minggu mendatang, yang menentang rencana kenaikan tarif dasar listrik. []
Asssalamu’alaikum
sistem sekarang adalah sistem yang sangat buruk jadi harus diganti dan wajib diganti dengan sistem ISLAM.
oleh karena itu mari bersama-sama kita tegakkan syariah dan khilafah di negeri ini.
semoga allah mempermudah semua aktifitas kita . amin
ALLAHU AKKBAR……3x
Abd.Muchid
(SYABAB HTI LAMONGAN JATIM)