Jakarta – Pemerintah akan memberikan subsidi kepada industri besar yang dapat membuka lapangan kerja. Dananya mencapai Rp9 triliun yang diambil dari pemotongan subsudi listrik setelah kenaikan TDL.
Hal itu dikatakan Menteri ESDM, Darwin Z saleh usai mengikuti rapat terbatas di Istana Wapres, Kamis (1/7). Jadi tinggal kita lihat industri besar yang dikasih subsidi. Argumennya karena dia memberikan lapangan perkerjaan, menghasilkan barang yang akhirnya dibeli konsumen juga,” katanya.
Namun pemerintah masih merumuskan kriteria industri yang menerima subsidi Rp9 triliun tersebut. Kalau tidak dapat maka dananya dialihkan ke program yang melibatkan masyarakat seperti membangun infrastruktur listrik seperti gas dan lain-lain. “Ini adalah persoalan yang selalu dihadapi negara berkembang seperti Indonesia. Keputusan ini akan mempengaruhi inflasi dan daya saing. Tetapi TDL di sini masih lebih murah dari pada di Vietnam, Philipina, Thailand dan Malaysia. Jadi kita memang relatif lebih bagus,” katanya. (inilah.com, 1/7/2010)
Capitalism, Liberalism! Sumber penyakit dan kesengsaraan!!
KAPITALIS DEMI KEMAKMURAN AMERIKA MENYENGSARAKAN RAKYAT SENDIRI MASIH DIPAKE JUGA, GANTI DONG DENGAN SISTEM ISLAM JIKA MEMANG PARA PENGUASA HANYA TAKUT KEPADA ALLAH JGN DEMI SEKERAT TULANG DUNIA, MURKA ALLAH DIANGGAP REMEH