Monyetpun Bantu Mujahidin Afghanistan Perangi Pasukan Amerika

Seorang wartawan Inggris mengungkapkan tentang keberhasilan mujahidin Afghanistan dalam melatih monyet untuk melakukan beberapa tugas tempur dalam perang melawan pasukan pendudukan AS yang ada di Afghanistan.

Surat kabar berbahasa Inggris, People’s Dayly Online edisi hari ini (13/7) memberitakan bahwa seorang fotografer berhasil mengambil gambar monyet di wilayah kesukuan Waziristan, di Afghanistan, yang dilengkapi dengan senapan AK-47 dan senapan mesin ringan.

Surat kabar itu kemudian mengutip komentar seorang analis militer di mana ia menegaskan bahwa para pejuang Taliban berusaha untuk mengusir Amerika dengan menggunakan sarana apa saja yang bisa digunakan dalam pertempuran, demikian menurut situs Rusia Today.

Para pengamat menilai bahwa tujuan perekrutan monyet di jajaran pejuang Taliban adalah untuk menarik perhatian opini publik, dan membangkitkan kepedulian organisasi membela hak-hak binatang, yang diharapkan dapat bekerja dan berkontribusi pada penarikan pasukan pendudukan dari Afghanistan sesegera mungkin.

Perlu dicatat bahwa Amerika adalah yang pertama merekrut monyet pada saat Perang Vietnam. Dan untuk moyet-monyet yang telah terlatih dibentuk unit khusus dalam militer AS, kemudian dikirim ke hutan Vietnam agar bersembunyi di sana, dan mencari kesempatan untuk menerkam para pejuang Vietnam.

Di Irak, kelompok perlawanan Irak beberapa tahun yang lalu menggunakan keledai yang dilengkapi dengan bom, dan diledakkan di dekat konsentrasi pendudukan.

Sebelumnya surat kabar berbahasa Ibrani, “Ha’aretz” mengatakan tentang pelepasan ” kijang Afrika di pos-pos perbatasan dengan Lebanon, sehingga kijang-kijang yang memiliki berat antara setengah ton hingga satu ton ini memakan tumbuhan-tumbuhan yang tinggi sehingga mengurangi kemungkinan pejuang Hizbullah bersembunyi di balik pepohonan itu (mediaumat.com, 14/7/2010).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*