‘Obama, Seorang Presiden di Ambang Kegagalan’

Banyak jajak pendapat terbaru menunjukkan popularitas presiden AS telah berkurang karena berkembang kekhawatiran publik atas penanganan Obama terhadap pemulihan ekonomi dan pengangguran.

Obama menduduki peringkat yang buruk dalam jajak pendapat menunjukkan bahwa rakyat Amerika kehilangan kepercayaan terhadap presiden mereka, dan menyalahkan dia untuk kesulitan ekonomi yang dialami mereka.

Rating Obama terkait perekonomian telah menurun 5% dibanding bulan lalu, menurut jajak pendapat terbaru CBS News.

Lebih dari separuh responden (54 %) mengatakan bahwa mereka tidak setuju dengan penanganan Obama dalam masalah ekonomi dan tiga dari empat orang Amerika berpikir bahwa dampak dari krisis tersebut akan tetap ada selama dua tahun atau lebih.

Jajak pendapat lain oleh Washington Post dan ABC News awal pekan ini menunjukkan bahwa enam dari sepuluh orang kurang yakin terhadap Obama untuk membuat keputusan yang tepat untuk negara dan jajak pendapat CBS News yang dirilis pada hari Selasa menunjukkan bahwa kinerja Obama secara keseluruhan turun tiga poin (dari sebelumnya 44%).

CBS News juga melaporkan bahwa 13 persen orang berpikir kepemimpinan ekonominya telah meningkatkan taraf hidup mereka. Itu berarti 87 persen berpikir sebaliknya.

Jajak pendapat Laporan harian Rasmussen ‘menunjukkan 43 persen sangat tidak setuju dengan kepemimpinannya.

Menurut sebuah artikel di Telegraph oleh Alex Spillius, ketidakmampuan Obama untuk mengartikulasikan rencananya telah dihasilkan arti dari presiden di ambang kegagalan.

Demokrasi Corps, sebuah perusahaan riset yang berhaluan kiri, menemukan bahwa 55 persen orang Amerika memikirkan kata “sosialis” lebih cocok menggambarkan presiden mereka.

Dia percaya bahwasannya sebagian besar definisi ini adalah tidak masuk akal. Jika sosialisme adalah keyakinan bahwa cara produksi dan distribusi harus dimiliki bersama atau oleh pemerintah pusat, maka Obama adalah tidak lebih sosialis dibanding Ronald Reagan yang pernah ada.

“Tapi jika Obama bukan seorang sosialis, maka siapa dia? Sungguh aneh untuk melaporkan, tetapi setelah 19 bulan hidup di bawah presiden itu, warga Amerika masih belum yakin. Ini merupakan bagian besar masalahnya. “ (mediaumat.com, 19/7/2010)