Bank-bank pemerintah India dituduh melakukan diskriminasi terhadap minoritas Muslim.
Lembaga pemantau minoritas India menerima banyak pengaduan dari umat Islam yang mengatakan mereka dihalang-halangi untuk membuka rekening bank.
Komunitas Muslim India dilaporkan termasuk kelompok masyarakat miskin di sana.
Sejumlah bankir mengatakan, tindakan itu bukan karena latar belakang agama namun status ekonomi mereka yang membuat sulit mendapatkan fasilitas perbankan.
Komisi Nasional untuk Minoritas menyatakan terdapat kenaikan jumlah pengaduan sampai 100% dalam setahun ini dari umat Islam India.
Mereka menyatakan dihalang-halangi membuka rekening di bank-bank pemerintah.
Laporan itu menyebutkan kasus terburuk terjadi di negara bagian Andhra Pradesh dimana 90.000 mahasiswa Muslim tidak bisa membuka rekening untuk menyimpan cek beasiswa yang diberikan pemerintah kepada mereka.
Laporan-laporan resmi sering menempatkan status sosial dan ekonomi Muslim di lapisan bawah bahkan di bawah kasta terendah Hindu.
Karena status ekonominya mereka juga sering ditolak oleh bank-bank swasta yang cenderung melayani konsumen orang kaya.
Sebelumnya sejumlah laporan menyebutkan, Muslim India kurang mendapatkan akses ke pendidikan yang berkualitas atau peluang pekerjaan.
Laporan baru ini akan menambah tekanan kepada pemerintah yang dipandang kurang memperhatikan kelompok minoritas terbesar di India. (bbc, 22/7/2010)